Indonesia luncurkan buku 25 tahun hubungan dengan Afsel

id Indonesia-Afrika Selatan,25 tahun hubungan RI-Afrika Selatan,hubungan diplomatik RI-Afsel,peluncuran buku,kerja sama sel

Indonesia luncurkan buku 25 tahun hubungan dengan Afsel

Kegiatan diskusi virtual peluncuran buku berjudul "Indonesia South Africa: A South–South Partnership in the Making" untuk memperingati 25 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Afrika Selatan. (ANTARA/HO-KBRI Pretoria)

Jakarta (ANTARA) - Untuk memperingati 25 tahun hubungan diplomatik dengan Afrika Selatan, Indonesia meluncurkan buku berjudul "Indonesia South Africa: A South–South Partnership in the Making", demikian disampaikan KBRI Pretoria dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Buku itu berisikan pemikiran dan sudut pandang terhadap berbagai topik seperti sejarah hubungan Indonesia–Afrika Selatan, isu-isu kontemporer, dan ide-ide kerjasama ke depan yang ditulis oleh para kontributor dari Indonesia dan Afrika Selatan.

Sebagai upaya untuk mensosialisasikan lebih lanjut konten dari buku tersebut dan memberikan paparan yang luas terkait hubungan bilateral antar kedua negara, KBRI berkolaborasi dengan the South African Institute for International Affairs (SAIIA) menyelenggarakan peluncuran buku secara virtual.

Kegiatan peluncuruan buku tersebut diikuti oleh ratusan akademisi, pengamat kebijakan, pejabat pemerintahan, dan korps diplomatik dari Indonesia dan Afrika Selatan.

Dalam sambutannya, Duta Besar RI untuk Afrika Selatan Salman Al Farisi menekankan kuatnya sejarah hubungan antara kedua negara yang telah terjalin sejak lama dan mendorong kedua pihak untuk tidak cepat puas dengan berbagai capaian yang diperoleh saat ini.

Lebih lanjut Dubes Salman juga menyoroti banyaknya potensi yang dapat dijajaki bersama.

"Kita harus melihat lebih dari apa yang telah kita perbuat saat ini dan merubah hubungan baik yang telah lama terjalin menjadi hubungan kemitraan yang saling menguntungkan," ujar dia.

Pada kesempatan tersebut, Direktur Jenderal Asia dan Timur Tengah Kementerian Luar Negeri Afrika Selatan, Duta Besar Anil Sooklal menekankan pentingnya skema Kerjasama Selatan-Selatan dan perlunya memperkuat hubungan antarmasyarakat kedua negara pada masa modern saat ini.

Sejumlah kontributor yang terlibat dalam penyusunan buku itu, antara lain Prof. Muhammed Haron dari University of Botswana, Kepala BPPK Kementerian Luar Negeri RI Siswo Pramono, Prof. Dirk Kotze dari University of South Africa, dan Konsul Kehormatan RI di Durban Ebrahim Patel.

Acara peluncuran buku secara virtual itu diakhiri dengan seruan serta dorongan kepada seluruh pihak dari kedua negara untuk menjaga serta meningkatkan hubungan Indonesia-Afrika Selatan yang telah terjalin sejak seperempat abad yang lalu ke tahap selanjutnya.