Gubernur Sulteng: Jangan golput hanya karena COVID-19

id Sulteng,Sandi,Pilkada ,Resesi,Omnibus law

Gubernur Sulteng:  Jangan golput hanya karena COVID-19

Kepala OJK Sulteng Gamal Abdul Kahar (kiri) mendampingi Gubernur Sulteng Longki Djanggola (kanan) menyerahkan bantuan smarphone kepada salah satu pelajar yang merupakan penyintas bencana 2018 di kawasan huntara Hutan Kota Kaombona Kita Palu, Senin (19/10). (ANTARA/Muhammad Arsyandi)

Palu (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola mengimbau masyarakatnya agar menggunakan hak pilihnya pada pilkada  serentak tingkat provinsi, kota, dan kabupaten di daerah itu pada Desember 2020.

"Jangan hanya karena COVID-19 lantas kita tidak memilih atau golput. Tetap datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan pilih calon kepala daerah sesuai keinginan kalian," katanya pada peluncuran jaringan koneksi internet dan penyerahan ponsel pintar gratis kepada pelajar korban bencana di komplek hunian sementara (huntara) Hutan Kota Kaombona Kota Palu, Senin.

Gubernur yakin tidak akan terjadi penularan dan penyebaran COVID-19 antara pemilih di TPS jika penyelenggaraan pemilu dan pemilih menggunakan hak suaranya dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan dan penyebaran COVID-19.

Sebab menurutnya saat ini vaksin paling efektif untuk mencegah penularan dan penyebaran COVID-19 yakni menerapkan protokol kesehatan.

"Yaitu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak (3M). Jika kita menerapkan 3M itu Insya Allah kita tidak akan terpapar COVID-19," ujarnya.

Selain itu ia berharap masyarakat dapat memilih calon kepala daerah berdasarkan kata hati bukan karena iming-iming atau sogokan.

"Kalau di Kota Palu ada empat calon wali kota dan wakil wali kota, sementara di tingkat provinsi ada dua calon gubernur dan wakil gubernur. Silahkan pilih salah satunya asal jangan golput," tambahnya.

KPU Sulteng telah menetapkan Datar Pemilih Tetap (DPT) pada Pilkada 2020 di provinsi tersebut sebanyak 2.022.191 pemilih.