Sulawesi Tengah kini miliki delapan outlet pertashop

id Pertamina, pertashop, donggala, kasman lassa, laode mursali, mor VII

Sulawesi Tengah kini miliki delapan outlet pertashop

Bupati Kabupaten Donggala, Kasman Lassa sedang mengisi BBM ke sepeda motor warga sebagai tanda dimulainya beroperasi pertashop di Desa Wani, Kecamatan Tanambulava, Senin (19/10/2020). ANTARA/HO/Pertamina MOR VII

...setelah resmi beroperasi pertashop di Desa Wani, Kabupaten Donggala maka jumlah outlet SPBU mini resmi di Sulteng semakin bertambah, dengan begitu masyarakat lebih muda mendapatkan bahan bakar berkualitas
Palu (ANTARA) -
PT Pertamina (Persero) terus menambah outlet Pertashop dan kini Sulawesi telah memiliki delapan outlet penjualan.


 


"Iya, setelah resmi beroperasi pertashop di Desa Wani, Kabupaten Donggala maka jumlah outlet SPBU mini resmi di Sulteng semakin bertambah, dengan begitu masyarakat lebih muda mendapatkan bahan bakar berkualitas," kata Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR VII Laode Syarifuddin Mursali yang di hubungi dari Palu, Selasa.


 


Dia menjelaskan, Pertamina telah membuktikan komitmennya untuk menjaga pasokan energi sampai daerah terpencil. Kehadiran pertashop menjadi jawaban atas ketersediaan energi di wilayah-wilayah yang jauh dari pusat kota.


 


Kabupaten Donggala mendapat jatah dari Pertamina sekitar empat outlet pertashop, yang mana dua outlet telah beroperasi di Desa Loli Dondo, Kecamatan Banawa Selatan dan Desa Wani, Kecamatan Tanantovea. Sedangkan dua lainnya masih dalam tahap proses yakni di Desa Oti, Kecamatan Sindue serta Desa Tambu, Kecamatan Balaesang.


 


Dia mengemukakan, pertashop yang berada di Desa Wani berkapasitas 3 kiloliter yang pasokannya diambil dari Fuel Terminal (FT) Donggala, sehingga tidak diragukan dari sisi kehandalan, karena dipasok langsung di distribusi dari depot BBM dengan mobil tangki.


 


"Selain penjualan BBM jenis pertamax di pertashop, kami juga menyediakan produk lain seperti Bright Gas 5,5 kilogram dan 12 kilogram serta pelumas berkualitas produk Pertamina," ucap Laode.


 


Dia menambahkan, Pertamina menargetkan sebanyak 44 Pertashop akan hadir di Sulteng tahun 2020.


 


Bupati Donggal Kasman Lassa, memuji terobosan Pertamina dalam rangka mendekatkan layanan kebutuhan energi di masyarakat, dengan harga jual sama seperti di SPBU konvensional.


 


"Dulu kalau beli BBM di daerah ini berkisar antara Rp10.000, kini masyarakat bisa menikmati bahan bakar berkualitas dengan harga resmi. Ini tentu signifikan untuk membantu menurunkan harga-harga bahan pokok lainnya, karena biaya distribusi menjadi lebih murah," ujar Kasman.