Palu, (antarasulteng.com) - Pasokan berbagai jenis bahan bangunan dari pabrik ke Palu, Sulawesi Tengah hingga kini berjalan lancar sehingga stok di pasaran tersedia dalam jumlah memadai.
Kepala Seksi Usaha dan Sarana Perdagangan Dinas Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagang Sulteng, Rudi Zulkarnain di Palu, Senin mengatakan selama ini distributor tidak mengalami hambatan dalam mendatangkan berbagai kebutuhan bahan bangunan guna memenuhi kebutuhan masyarakat.
Ia mengatakan setiap minggu ada kapal yang mengangkut bahan bangunan tiba di Pelabuhan Pantoloan, sekitar 23 kilometer dari Kota Palu.
Juga pengiriman semen curah dari Pabrik Semen Tonasa ke Unit Pengantongan Semen Tonasa di Desa Labuan, Kabupaten Donggala.
Menurut dia, tidak ada masalah dengan ketersediaan bahan bangunan di pasaran dijamin mencukupi, meski permintaan masyarakat meningkat, terutama untuk mendukung pembangunan proyek-proyek pemerintah dan juga pembangunan ruko dan hotel.
Kebutuhan akan bahan bangunan, terutama semen dan besi dalam dua tahun terakhir inicukup tinggi.
Hal itu dikarenakan banyaknya ruko, perumahan, hotel dan mall serta proyek di bangun di Kota Palu.
Yones, seorang pedagang bahan bangunan di bilangan Jln Monginsidi, Kecamatan Palu Selatan, mengatakan selain stok bahan bangunan, termasuk semen yang banyak dibutuhkan masyarakat di gudang distributor dan pengecer cukup memadai, juga harga relatif stabil.
Bahkan, katanya, stok bahan bangunan sekarang ini melebihi kebutuhan masyarakat sehingga tidak ada alasan untuk mengkhawatirkan mengenai ketersediaan bahan bangunan di pasaran setempat.
Begitu pula pengecer tidak ada alasan menaikan harga sebab stok cukup dan juga harga di tingkat distributor tetap tidak ada kenaikkan.
Harga semen merek Tonasa dijual pengecer rata-rata Rp59.000,00 per sak, semen Tiga Roda Rp58.500,00,per sak dan semen mereke Bosowa Rp56.000,00 per sak.
Berikutnya, seng gelombang Rp43.000,00 per lembar dan tripleks Rp52 ribu per lembar.
Jemmy, salah seorang distributor membenarkan masih menguasai stok semen, besi beton, tripleks, dan seng dalam jumlah banyak.
Menurut dia, selagi pasokan lancar, stok tetap akan tersedia dalam jumlah memadai di toko-toko.
Kecuali, jika pasokan terhambat bisa memicu harga bahan bangunan naik di pasaran. "Tapi kalau pasokan lancar, dan stok cukup tidak ada alasan, dan kesempatan bagi pengecer menaikan harga sepihak, kecuali jika memang harga di tingkat pabrik naik," katanya. (skd)
Berita Terkait
SIG bantu pemasaran produk UMKM yang jalankan prinsip keberlanjutan
Kamis, 22 Februari 2024 8:31 Wib
SIG turunkan emisi karbon dengan penggunaan CNG
Jumat, 9 Februari 2024 18:50 Wib
Diduga ledakan di Rumah Sakit Semen Padang akibat instalasi AC
Rabu, 31 Januari 2024 8:04 Wib
Kemenperin tetapkan pabrik Semen Gresik sebagai Objek Vital Nasional
Sabtu, 27 Januari 2024 10:41 Wib
Mentan pacu produktivitas semen beku untuk tingkatkan populasi ternak
Jumat, 24 November 2023 13:20 Wib
Semen Indonesia lakukan penguatan digitalisasi di berbagai lini bisnis
Senin, 16 Oktober 2023 9:07 Wib
SIG raih penghargaan inovasi pengelolaan lingkungan
Jumat, 6 Oktober 2023 10:44 Wib
SIG raih empat penghargaan Good Mining Practice Award 2023
Rabu, 4 Oktober 2023 8:41 Wib