Kajari Tolitoli Didemo Terkait Dugaan Pemerasan

id Kajari Tolitoli, Supa, Korupsi

Kajari Tolitoli Didemo Terkait Dugaan Pemerasan

Puluhan pelajar dan mahasiswa Sulawesi Selatan di Tolitoli berunjukrasa menuntut penuntasan dugaan kasus pemerasaan istri salah seorang terdakwa korupsi. (Mahdi Rumi)

"Kasus ini sudah ditangani pihak Kejaksaan Tinggi Sulteng dan sedang dalam proses," kata Noval.
Tolitoli (antarasulteng.com) - Sekitar 50 mahasiswa dari Ikatan Kekeluargaan Mahasiswa Pelajar Sulawesi Selatan Tolitoli berunjukrasa di Kejaksaan Negeri setempat, Selasa (14/10), menuntut penuntasan dugaan pemerasan yang menimpa istri salah seorang terdakwa kasus korupsi baju batik.

Mereka meminta penjelasan langsung dari Kepala Kejaksaan Negeri Tolitoli Henry Nainggolan terkait maraknya pemberitaan dugaan kasus suap dan pelakunya adalah Kajari sendiri.

Kasus ini semakin menguat setelah muncul rekaman dugaan pembicaraan Kajari dengan Shelda istri terdakwa pengadaan baju batik David Khuntoro.

Selain meminta penjelasan Kajari, pengunjukrasa juga meminta kebenaran adanya rekaman pembicaraan itu.

Pengunjukrasa meminta Kajari Nainggolan segera diperiksa dan melakukan pembenahan di tubuh Kejaksaan Negeri Tolitoli. Jika tidak terbukti kasus tersebut, Kajari sesegera mungkin mengusut tuntas oknum yang mengaku diperas tersebut.

Keinginan pengunjukrasa hendak bertemu Kajari tidak terkabulkan, mereka diterima di halaman Kejaksaan oleh Kepala Seksi Intel Kejari Tolitoli Noval.

Menurut Noval kasus ini sudah ditangani Kejaksaan Tinggi Sulteng.

"Kasus ini sudah ditangani pihak Kejaksaan Tinggi Sulteng dan sedang dalam proses," kata Noval.

Unjukrasa tersebut berakhir damai dan pengunjukrasa kembali dengan tertib.***