BPBD Sigi ingatkan masyarakat cuaca ekstrem

id sigi,cuaca, ekstrem

BPBD Sigi  ingatkan masyarakat cuaca ekstrem

Petugas BMKG Palu sedang mengamati kondisi cuaca di wilayah Sulteng. ANTARA/Anas Masa

Sigi,Sulteng (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah kembali mengingatkan masyarakat terkait kondisi ekstrem yang masih berpotensi besar melanda daerah itu ke depan.

Kepala BPBD Sigi,Asrul Repadjori di Sigi, Rabu mengatakan Badan Meteorologi Kloimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini mengenai kondisi cuaca ekstrem yang masih mengancam sejumlah daerah di Tanah Air, termasuk di Sulawesi.

Meningkatnya curah hujan sangat memungkinkan terjadi bencana alam banjir dan longsor.

Karena itu, pemerintah meminta masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya bencana alam yang dipicu oleh curah hujan yang tinggi disertai petir dan tiupan angin kencang.

"Saat curah hujan tinggi sering menimbulkan bencana abnir dan longsor sehingga perlu mendapat perhatian dari semua pihak," katanya.

Dia mengatakan pada pekan lalu, hujan dan angin kencang melanda sejumlah wilayah di Sigi dan termasuk Kota Palu yang mengakibatkan banyak pepohonan tumbang dan juga atap rumah warga rusak.

Fenomena La Nina dimana meningkatnya curah hujan,sesuai informasi dari BMKG diperkirakan masih berlangsung hingga Februari 2021.

Mengantisipatinya, kata dia, BPBD Sigi tetap siaga dan terus memberikan peringatan kepada masyarakat terutama yang berada di daerah rawan bencana untuk tetap waspada.

Apalagi, wilayah Sigi selama ini memang terbilang daerah di Sulteng yang rawan bencana alam banjir dan tanah longsor karena memiliki banyak sungai besar dan struktur tanah labil.