Gubernur Serahkan 713 SK ASN

id asn

Gubernur Serahkan 713 SK ASN

Ilustrasi (antaranews)

Mamuju,  (antarasulteng.com) - Gubenur Sulawesi Barat, Anwar Adnan Saleh menyerahkan Surat Keputusan (SK) 100 persen dari Kemenpan secara simbolis kepada 713 orang Calon Pegawai negeri sipil (CPNS) menjadi Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemprov Sulbar. 

"Kita berharap 713 pegawai ASN ini hadir dalam acara pelantikan ini. Jika ada yang tidak hadir, maka yang bersangkutan belum dilantik karena persyaratan UU ASN maka pegawai harus dilantik dan diambil sumpahnya," kata Gubernur Sulbar pada proses penyerahan SK di gedung Auditorium kantor Gubenur Sulbar di Mamuju, Rabu..

Gubernur menyampaikan, setelah penantian lama maka SK 100 persen selaku pegawai negara itu akhirnya terbit.

"Saya tahu betapa anda gelisah menantikan pengangkatan menjadi pegawai negeri. Bahkan terkadang rusuh dan hal itu tidak akan saya lupakan. Bukan berarti saya dendam tetapi itu merupakan bagian kebahagiaan saya selaku pejabat gubernur," ungkapnya.

Anwar meminta kepada seluruh ASN yang baru saja dilantik agar pengangkatan dirinya bisa menjadi penyemangat untuk bekerja lebih baik membangun daerah sehingga bisa sejajar dengan provinsi lain yang sudah masuk dalam kategori provinsi maju.

"Saudara-saudaralah yang menjadi tumpuan harapan, kebanggaan masa depan daerah ini, karena saudara masih muda-muda dan relatif lebih panjang waktunya untuk memberikan pengabdian terhadap daerah yang kita cintai ini," Kata Anwar.

Ia juga menegaskan agar seluruh pegawai lingkup Pemprov Sulbar untuk selalu menegakkan kedisiplinan dalam bekerja, karena tanpa disiplin harapan untuk Sulbar lebih baik tidak akan bisa terwujud.

"Kalau didalam aturan jam delapan pagi harus masuk kantor maka pegawai tak boleh telat datang, kalau dalam aturan bahwa hari kerja adalah lima hari maka jangan kurangi tiga hari kerja," ujarnya.

Anwar menjelaskan, jika hingga saat ini pemerintah pusat masih menilai Sulbar masih sangat kurang dalam pengelolaan  sistem administarsi yang dimiliki.

Karena itu katanya, pegawai yang baru saja dilantik diharapkan bisa memperbaiki sistem tersebut.

"Kalau kita ingin memperbaiki hal tersebut, tidak semudah membalikkan telapak tangan dikarenakan memiliki tahapan tersendiri. Karena itu saya minta kepada saudara-saudara semuanya untuk disiplin, bersabar dan terus bekerja keras. Yang tadinya masih malas-malas mulai saat ini jangan lagi," ucapnya.(skd)