Pemkab Sigi upayakan penuhi kebutuhan wanita tani bercocok tanam

id jagung sigi,petani sigi,kwt sigi,petani perempuan sigi,pertanian sigi,varietas jagung ungu,pemkab sigi,bupati sigi

Pemkab Sigi  upayakan penuhi kebutuhan wanita tani bercocok tanam

Penjabat Sementara Bupati Sigi, Sisiliandy A Ponulele memanen jagung varietas jagung ungu, di Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi. (ANTARA/HO-Humas Setda Pemkab Sigi)

Sigi, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) berupaya melakukan pemenuhan kebutuhan kelompok wanita tani di kabupaten tersebut, dalam rangka memudahkan wanita tani mengolah lahan pertanian atau bercocok tanam.

"Salah satu upaya itu dengan memberikan bantuan kepada petani-petani di Sigi, termasuk kelompok wanita tani," ucap Pjs Bupati Sigi, Sisiliandy A Ponulele, di Sigi, Minggu, saat melakukan panen perdana jagung varietas jagung ungu, yang merupakan hasil garapan kelompok wanita tani Sintuvu Maroso, Desa Maku, Kecamatan Dolo.

Sisiliandy mengutarakan salah satu kendala yang dihadapi oleh petani saat hendak bertani yakni kesulitan mendapatkan benih atau bibit.

Hal ini, kata dia, juga dirasakan oleh petani perempuan yang tergabung dalam kelompok wanita tani di Sigi, selain problem mendasar lainnya.

Karena itu Pemkab Sigi, kata dia, berupaya memenuhi kebutuhan benih dan bibit bagi petani, agar petani saat musim tanam tiba, tidak lagi kesulitan mencari bibit.

"Kami berharap setiap bantuan yang diberikan oleh pemerintah dapat memberikan manfaat besar serta tepat sasaran dan tepat guna," ujar Sisiliandy.

Di sela-sela panen jagung varietas jagung ungu, Bupati menyerahkan bantuan menyerahkan bantuan bibit pertanian tanaman hortikultura bagi delapan kelompok tani di delapan desa meliputi Desa Watubula, Ampera, Mantikole, Sejahtera, Langaleso, Omu, Tuva, Potoya.

Bupati berharap program-program pemanfaatan lahan pekarangan oleh para kelompok tani nantinya akan memberikan dampak dan manfaat bagi warga sekitarnya.

Berkaitan dengan itu Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Sigi, Rahmad Iqbal Nurchalis, menyampaikan pemanfaatan lahan pertanian oleh kelompok tani perlu dikembangkan dan dikelola secara berkelanjutan, dengan melibatkan dukungan pemerintah desa.

Rahmad Iqbal menyebut, Pemkab Sigi, melalui lembaganya sedang menggagas Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L), yang melibatkan komponen perempuan di desa untuk bercocok tanam.

"Jagung ungu sebagai salah satu varietas jagung, menjadi salah satu upaya dari kelompok wanita tani dalam skema kegiatan pekarangan pangan lestari," sebutnya.

"Varietas jagung ungu ini merupakan varietas baru, yang sedang dikembangkan di Kabupaten Sigi. Varietas jagung ungu ini memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan di antaranya untuk mencegah kanker dan diabetes," ujarnya.tani.
 
Panen perdana jagung, varietas jagung ungu, yang merupakan hasil garapan kelompok wanita tani (KWT) Sintuvu Maroso, Desa Maku, Kecamatan Dolo. (ANTARA/HO-Humas Setda Pemkab Sigi)