Torang Samua Basudara Melekat Dengan Warga Sulut

id torang

Manado,  (antarasulteng.com) - Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Utara (Sulut) Dr Djouhari Kansil mengatakan semangat 'torang samua basudara' melekat dengan warga Sulut.

Semangat tersebut harus terus dijaga dengan saling membantu dan mendukung sesama warga kawanua, kata Wagub Kansil dikutip Kepala Biro Pemerintahan dan Humas Setda provinsi Sulut, Dra Lynda Wantania MSi di Manado, Senin.

Menurut Humas wantania, Wagub mengatakan hal tersebut pada acara jalan sehat warga kawanua Sulut yang tinggal diseputaran Jabotabek (Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi).

Jalan sehat mengambil rute seputaran Taman Mini Indonesia Indah ((TMII) Jakarta, dalam rangka memperingati Hut Ke-50 atau Sulut Emas diikuti ratusan warga kawanua, termasuk Wakil Ketua MPR RI EE Mangindan.

Wagub Kansil mengatakan melalui momentum Hut Sulut emas itu, sesama warga Kawanua walaupun berbeda suku, agama, terus memantapkan kebersamaan dan persaudaraan.

Budayakan dan terus menjaga budaya mapalus, mapaluse dan moposat, sehingga kerukunan antar sesama terus dilestarikan sehingga warga Sulut tetap menjadi contoh pluralisme, kata Wagub.

 Wagub Kansil memberikan apresiasi kepada seluruh warga Kawanua Sulut telah mengambil bagian dalam kegiatan mensukseskan pelaksanaan HUT emas Sulut.

Partisipasi warga begitu luar biasa, kegiatan ini juga merupakan promosi di Jakarta untuk menunjukan kekayaan potensi budaya Sulut, kata Wagub dikutip Kabiro Humas Wantania.

Sementara itu, EE Mangindaan juga mantan Gubernur Sulut, mengatakan rasa bangga dan terharu melihat antusiasme warga Sulut di Jakarta mau berkumpul bersama dari berbagai daerah, berbaur dalam kebersamaan ini.

Mangindaan mengingatkan warga juga untuk mensyukuri anugerah Tuhan yang memberikan daerah Sulut penuh dengan potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia, dikutip Humas Wantania.

Menurut Kabiro Humas Wantania, selain melaksanakan kegiatan jalan sehat bersama, warga kawanua juga melaksanakan kegiatan bazar makanan dan menyaksikan penampilan kelompok musik bambu dari Kepulauan Sangihe.(skd)