Pasien COVID-19 di Sulteng yang sembuh bertambah menjadi 873 orang

id Sulteng,Sandi,Corona,Palu,Resesi,Omnibus law

Pasien COVID-19 di Sulteng yang sembuh  bertambah menjadi 873 orang

Gedung Asrama Haji Transit Palu yang telah dialihfungsikan sementara menjadi tempat perawatan pasien COVID-19 di Palu, Sulawesi Tengah, Senin (12/10/2020). ANTARA/Basri Marzuki/hp.

Palu (ANTARA) - Juru Bicara Pusat Data dan Informasi COVID-19 Provinsi Sulawesi Tengah Moh.Haris Kariming menyebut 13 pasien COVID-19 di sejumlah daerah dinyatakan sembuh pada Senin.

Ke-13 orang  pasien sembuh itu berada di sejumlah daerah antara lain satu orang di Kota Palu, dua orang di Kabupaten Poso dan 10 orang di Banggai. Secara kumulatif total pasien COVID-19 Sulteng yang sembuh hingga kini berjumlah 873 orang, katanya di Palu, Senin malam.

Mereka, lanjutnya, telah diizinkan pulang namun harus menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan dan penyebaran COVID-19.

Sementara itu satu orang di Palu terkonfirmasi positif COVID-19 hari ini sehingga secara kumulatif pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Sulteng hingga kini menjadi 1.245 orang.

"Kemudian satu pasien COVID-19 di Kota Palu dinyatakan meninggal dunia hari ini. Secara kumulatif total pasien COVID-19 yang meninggal dunia sampai saat ini berjumlah 50 orang,"ucapnya.

Selain itu 322 pasien masih menjalani isolasi secara mandiri maupun di pusat pelayanan kesehatan milik pemerintah daerah setempat.

Adapun 200 sampel usap COVID-19 dalam pemeriksaan di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Laboratorium Dinas Kesehatan Provinsi Sulteng di Palu," tambahnya.

"Kami berharap hasil pemeriksaan 200 sampel usap tersebut negatif agar tidak terjadi ledakan kasus COVID-19 di Sulteng,"tambahnya.

Olehnya ia mengimbau masyarakat agar mendukung tim pengawas Dinas Kesehatan kabupaten dan kota di Sulteng yang melakukan penelusuran terhadap orang-orang yang pernah melakukan kontak dengan pasien positif COVID-19.

"Langkah tersebut sangat penting untuk memutus mata rantai penyebaran dan penularan di Sulteng," katanya.