Washington (antarasulteng.com) - Presiden Amerika Serikat Barack Obama telah menyetujui pengiriman hingga 1.500 tentara tambahan ke Irak untuk membantu pemerintah Baghdad dan Pasukan Kurdi memerangi kelompok garis keras Negara Islam (Islamic State/IS).
Menurut keterangan Gedung Putih pada Jumat (7/11), dengan penambahan jumlah tentara itu maka jumlah tentara Amerika Serikat di Irak jadi hampir dua kali lipat dari sebelumnya.
Sebanyak 1.500 tentara tambahan itu akan akan mencakup sekelompok penasihat untuk membantu pasukan Irak merencanakan operasi dan sekelompok pelatih yang akan diturunkan di seluruh negeri, kata para pejabat, sementara Washington meningkatkan langkah untuk menekan militan IS.
Beberapa penasihat akan dikerahkan ke Provinsi Anbar, tempat tentara Irak telah dipaksa mundur akibat gerak maju militan IS, kata pejabat pertahanan yang berbicara tanpa menyebut nama kepada kantor berita AFP.
Beberapa pasukan tambahan akan mulai tiba di Irak dalam beberapa pekan berikutnya, kata pejabat itu.
"Sebagai bagian dari strategi kami untuk memperkuat mitra di lapangan, Presiden Obama hari ini menyetujui penempatan hingga 1.500 tambahan personel militer AS dalam peran non-tempur untuk melatih, memberi nasihat, dan membantu pasukan keamanan Irak, termasuk pasukan Kurdi," kata satu pernyataan.
Berita Terkait
Irak jadi negara terakhir yang lolos ke perempat final Piala Asia U-23
Selasa, 23 April 2024 8:10 Wib
Garuda merajut mimpi ke putaran final Piala Dunia
Kamis, 28 Maret 2024 9:35 Wib
Pentagon: 186 personel jadi korban di Irak, Suriah, Yordania
Selasa, 13 Februari 2024 15:37 Wib
China menentang pelanggaran Piagam PBB pascaserangan AS di Irak
Selasa, 6 Februari 2024 8:42 Wib
Kecam serangan AS ke Irak, Rusia minta DK PBB gelar sidang
Minggu, 4 Februari 2024 13:50 Wib
Baghdad bantah koordinasi dengan Washington sebelum AS serang Irak
Minggu, 4 Februari 2024 13:48 Wib
AS mulai lancarkan serangan balasan di Irak dan Suriah
Sabtu, 3 Februari 2024 13:31 Wib
Jordania taklukkan Irak secara dramatis untuk melaju ke perempat final
Selasa, 30 Januari 2024 7:37 Wib