NasDem Sulteng siapkan ribuan saksi jelang pemungutan suara

id Herman Zaenong,pilkada sulteng,pilkada 2020,pilgup sulteng,saksi rusdi mastura,rusdi mastura,nasdem ,nasdem sulteng

NasDem Sulteng  siapkan ribuan saksi jelang pemungutan suara

Koordinator Direktorat Saksi DPW NasDem Sulteng, Herman Zaenong (ANTARA/Muhammad Hajiji)

Palu (ANTARA) - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasional Demokrat (NasDem) Provinsi Sulawesi Tengah menyiapkan ribuan saksi yang akan bertugas saat pemungutan dan penghitungan suara berlangsung di TPS.

"Saksi inti atau saksi yang akan bertugas di dalam TPS, koordinator saksi di semua tingkatan total keseluruhan sebanyak 7.950 orang," ucap Ketua Komisi Saksi DPW NasDem Sulteng, Herman Zaenong, di Palu, Kamis, terkait penyiapan dan perekrutan saksi TPS untuk pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulteng nomor urut 2 Rusdi - Ma'mun.

Herman Zaenong menerangkan, 7.950 saksi, di dalamnya sudah termasuk dengan jumlah koordinator saksi yang dibentuk NasDem Sulteng untuk bertugas di tingkat desa, kecamatan, kabupaten dan provinsi.

Menurut Herman pengelolaan saksi Rusdi - Ma'mun ditangani secara penuh oleh konsultan politik.

Jumlah tempat pemungutan suara untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sulteng sebanyak 6.310, tersebar di dua belas kabupaten dan satu kota, 175 kecamatan dan 2017 desa/kelurahan.

NasDem Sulteng, kata Herman menempatkan 6.310 saksi inti untuk 6.310 TPS atau satu orang saksi inti bertugas di satu TPS. Kemudian, diikutkan dengan penempatan 1.262 orang koordinator saksi.

"Satu koordinator saksi menangani lima TPS di satu desa/kelurahan," ungkap Herman.

NasDem Sulteng juga menempatkan 350 saksi yang akan mengawal penghitungan suara di tingkat kecamatan, atau masing-masing kecamatan ditempatkan dua orang saksi inti.

Berikutnya, urai dia, penempatan 26 saksi inti yang bertugas mengawal penghitungan suara di tingkat kabupaten/kota atau dua orang per satu kabupaten/kota, serta dua orang saksi inti di tingkat provinsi.

"Saat ini NasDem sudah 100 persen melaksanakan training of trainer saksi dan NasDem Sulteng akan segera melaksanakan pembobotan atau pelatihan lanjutan bagi saksi," kata Herman.

Ia mengutarakan, pelatihan saksi akan dilakukan secara serentak di seluruh daerah di Sulteng mulai pada 20 November - 5 Desember 2020.

Saksi yang bertugas di TPS dalam pelatihan itu, kata dia, akan diboboti dengan materi mengantisipasi terjadinya kecurangan teknis, seperti manipulasi suara.

"Lebih pada hal itu yang akan diajarkan dalam pelatihan, untuk mencegah terjadinya kecolongan suara di TPS. Sehingga saksi tidak hanya sekedar mencatat hasil perolehan suara, tetapi mengawal proses hingga hasil," ungkap dia.

"Jadi pelatihan ini akan berlangsung berbasis kecamatan," sambungnya.

Dia menambahkan bahwa setiap saksi akan diberikan surat mandat, namun masih dalam pembahasan di internal Nasdem Sulteng dan koalisi, mengenai mandat tersebut.

"Pembahasan mengenai mandat itu muatannya ialah apakah diberikan langsung oleh pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, koalisi partai politik atau tim yang memberikan mandat," ujarnya.

Lanjut dia saksi inti di TPS, koordinator saksi di tingkat desa, serta saksi di tingkat kecamatan, kabupaten dan provinsi, merupakan saksi yang bertugas untuk mengawal proses pemungutan dan penghitungan perolehan suara pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sulteng yang diusung Partai Nasdem yakni Rusdi Mastura dan Ma'mun Amir.