Palu (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palu mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Palu membuka penerimaan dan rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) khusus guru tahun 2021.
"Kami sudah rekomendasikan ke Pemkot Palu agar rekrutmen PPPK khusus guru dimasukan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Palu 2021. Tidak ada alasan rekrutmen P3K tidak bisa dibuka," kata Wakil Ketua DPRD Palu Rizal Dg Sewang kepada ANTARA Palu, Jumat petang.
Sebab, lanjutnya, dalam pembahasan Rancangan APBD Palu tahun 2021 dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kota Palu, Rabu (18/11), ternyata Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Palu memiliki anggaran Rp2 miliar pada 2020 untuk rekrutmen PPPK. Namun sayang dana tersebut tidak dapat digunakan karena tahun ini Pemkot Palu tidak membuka penerimaan dan rekrutmen PPPK.
"Karena dananya ada sehingga kami dorong agar BKD membuka penerimaan dan rekrutmen PPPK Kota Palu 2021. Melalui Panitia Khusus (Pansus) RAPBD Palu 2021, anggota dewan yang tergabung dalam pansus akan memperjuangkan agar usulan itu lolos," ujarnya.
Baca juga: DPRD minta RAPBD Kota Palu 2021 dirasionalisasi
Rizal meminta agar rekrutmen PPPK nanti BKD Palu memprioritaskan tenaga honorer Kategori 2 (K2) khusus guru yang puluhan tahun mengabdi dan tidak dapat lagi mendaftar seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) karena terkendala umur.
Pelaksana tugas Deputi bidang Sumber Daya Manusia Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Teguh Widjinarko mengatakan kesempatan tenaga honorer kategori dua (honorer K2) mengikuti seleksi penerimaan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) khusus Guru tahun 2021 terbuka.
"Tenaga PPPK ini dibuka kesempatan untuk tenaga honorer K2 ataupun non-honorer K2. Dipersilakan mereka untuk mengikuti seleksi berkaitan dengan ini, khusus untuk Guru," kata Teguh dalam rapat kerja bersama Komisi II DPR RI di Senayan, Jakarta, Kamis (19/11).
Baca juga: DPRD Palu minta alokasi APBD 2021 fokus untuk pendampingan UMKM
Teguh menambahkan kesempatan juga terbuka bagi tenaga honorer K2 ataupun non-honorer K2 di bidang administrasi.
Kesempatan itu dibuka bila tenaga administrasi tersebut mau menambah kapasitas-nya, yang akan difasilitasi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, sehingga memiliki kualifikasi untuk mengikuti seleksi PPPK Guru di tahun 2021 tersebut.
