Palu, (antarasulteng.com) - Komando Resor Militer 132/Tadulako mengirimkan 32 calon tamtama untuk menempuh pendidikan di Bitung, Sulawesi Utara.
Kepala Penerangan Korem 132/Tadulako Mayor Irza Faily di Palu, Kamis, menyebutkan jumlah tersebut sebenarnya masih kurang dari jumlah kuota 50 orang untuk gelombang II tahun 2014.
"Yang ikut tes sebanyak 263 orang, namun yang dinyatakan lolos di tingkat Korem hanya 32. Tidak bisa kita paksakan jumlahnya untuk memenuhi kuota. Kalau yang lulus hanya 32 ya segitu aja yang diterima. Tidak bisa kami menerima yang tidak lulus hanya untuk mengejar kuota," katanya.
Ia mengatakan peserta gagal menjadi calon tamtama antara lain karena tinggi badan kurang, tidak lulus tes jasmani, kesehatan dan administrasi.
Jumlah 32 orang itu, katanya, masih dimungkinkan untuk berkurang sebab mereka masih akan menjalani tes lagi saat di Sekolah Calon Tamtama (Secata) B Resimen Induk Kodam (Rindam) VII Wirabuana, Bitung.
Kekurangan jumlah kuota itu, katanya, akan diisi oleh Korem-Korem lain di lingkungan Kodam VII.
Dia menjamin semua peserta yang lolos tes murni karena kemampuan, tidak ada calon titipan dan tidak ada sogok menyogok dengan uang.
"Kalo nyogok nanti ketahuan. Yang terima sogokan juga harus menanggung risiko dan bisa masuk sel. Panitia tidak mungkin menerima uang dengan mengorbankan karir masa depannya," katanya.
Sementara itu pada gelombang I penerimaan calon tamtama 2014, Korem 132 hanya mengirimkan 5 calon dari 28 kuota yang ditetapkan.
Tentang penempatan setelah lulus, Irza mengatakan hal itu akan diatur oleh Kodam VII. (skd)
Berita Terkait
TNI AL siapkan KRI Halasan uji tembak rudal pada Latopslagab 2024
Kamis, 18 April 2024 15:26 Wib
Bareskrim usut laporan pengemudi arogan mengaku adik jenderal
Kamis, 18 April 2024 9:34 Wib
Kompolnas: Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong harusnya bisa dicegah
Selasa, 16 April 2024 10:52 Wib
Indonesia berkepentingan redam konflik di Laut China Selatan
Minggu, 14 April 2024 9:28 Wib
Personel gabungan TNI dan Polri amankan arus mudik-balik di Kabupaten Poso
Sabtu, 13 April 2024 19:10 Wib
TNI: Aksi OPM kepada Danramil Aradide adalah pelanggaran HAM berat
Jumat, 12 April 2024 18:26 Wib
Panglima TNI jelaskan KKB di Papua kembali disebut OPM
Kamis, 11 April 2024 7:09 Wib
Indonesia berhasil salurkan bantuan di Gaza Palestina melalui udara
Rabu, 10 April 2024 19:09 Wib