Pemprov Sulteng ajukan RAPBD 2021 Rp2,9 triliun

id RAPBD Sulteng 2021,DPRD Sulteng

Pemprov Sulteng  ajukan RAPBD 2021 Rp2,9 triliun

Suasana rapat paripurna DPRD Provinsi Sulawesi Tengah (Adha Nadjemuddin)

Palu (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah mengajukan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2021 sebesar Rp2,913 triliun pada rapat paripurna DPRD setempat, di Palu, Senin.

Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Rusli Pallabi pada pengantar pidato nota keuangan mengatakan RAPBD tersebut mengalami defisit sebesar Rp65,6 miliar akibat lebih besar rencana belanja dibanding rencana pendapatan daerah.

"Rencana pendapatan daerah tersebut belum termasuk dana alokasi khusus yang ditransfer dari pemerintah pusat sehingga Rancangan APBD 2021 ini belum final," kata Rusli.

Dia mengatakan RAPBD tersebut masih mengacu pada alokasi anggaran KUA-PPAS (Kebijakan Umum Anggaran - Prioritas Plafon Anggaran Sementara) yang disepakati bersama antara pemerintah daerah dan DPRD setempat.

Pada RAPBD tersebut, kata Rusli, Pemerintah daerah menargetkan pendapatan sebesar Rp2,847 triliun, sementara belanja daerah sebesar Rp2,913 triliun.

Rusli mengatakan pendapatan daerah masing-masing berasal dari pendapatan asli daerah sebesar Rp1,041 triliun, pendapatan transfer sebesar Rp1,784 triliun, dan lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar Rp21,5 miliar.

Sementara rencana belanja daerah masing-masing akan dialokasikan untuk belanja operasi sebesar Rp2,091 triliun, belanja modal sebesar Rp312 miliar, belanja tidak terduga sebesar Rp35 miliar, dan belanja transfer sebesar Rp474,5 miliar.

Selain pendapatan dan belanja daerah tersebut pemerintah daerah juga menargetkan penerimaan pembiayaan daerah sebesar Rp130,6 miliar yang bersumber dari Sisa Perhitungan Lebih Anggaran Tahun Anggaran Sebelumnya (SiLPA).

Sementara pengeluaran pembiayaan direncanakan sebesar Rp65 miliar yang akan dialokasikan untuk investasi berupa penyertaan modal ke Badan Usaha Milik Daerah sebesar.

Rapat paripurna DPRD Sulawesi Tengah yang dipimpin Ketua DPRD Nilam Sari Lawira tersebut akan kembali mengagendakan pembahasan RAPBD tersebut pada Selasa (24/11) dengan agenda rapat pemandangan umum fraksi-fraksi.

Paripurna yang dilaksanakan di ruang sidang utama DPRD Sulteng tersebut juga berlangsung daring.