Pertamina jamin ketersediaan elpiji 5,5 kilogram di Sulteng

id Elpiji nonsubsidi, pertamina, Sulteng, mor VII

Pertamina  jamin ketersediaan elpiji 5,5 kilogram di Sulteng

Elpiji 5,5 kilogram. ANTARA FOTO

Palu (ANTARA) -
PT Pertamina (Persero) menyebutkan pasokan elpiji non-subsidi atau Bright Gas ukuran 5,5 kilogram di Provinsi Sulawesi Tengah selalu tersedia untuk konsumsi masyarakat berpenghasilan menengah ke atas.


 


"Pertamina selalu berupaya memenuhi kebutuhan masyarakat, baik itu elpiji bersubsidi ukuran 3 kilogram maupun Bright Gas, agar konsumsi merata," kata Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR VII Laode Syarifuddin Mursali yang dihubungi dari Palu, Rabu.


 


Dia menjelaskan, pemerintah telah membagi masing-masing porsi konsumsi energi khususnya elpiji dan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang sudah menjadi kebutuhan masyarakat, oleh karena itu elpiji yang disubsidi hanya diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu, sedangkan Bright Gas untuk konsumsi secara umum.


 


Pertamina sebagai salah satu badan usaha milik negara (BUMN), diberikan tanggung jawab oleh pemerintah pusat mengelola minyak bumi dan gas (migas) hingga proses distribusi untuk kepentingan kesejahteraan rakyat.


 


"Tidak ada kuota elpiji non-subsidi, artinya Bright Gas ukuran 5,5 kilogram dan 12 kilogram selalu tersedia, berbeda dengan elpiji 3 kilogram yang di subsidi pemerintah, penggunaannya di batasi hanya untuk kalangan berpenghasilan rendah," ujar Laode.


 


Berdasarkan catatan Pertamina, realisasi distribusi elpiji 5,5 kilogram di Sulteng dalam kurun waktu 11 bulan terakhir cukup memadai, dimana pada Bulan Januari realisasi sebesar 64.933 metrikton, kemudian Februari 52.477 metrikton.


 


Lalu, di Bulan Maret grafik realisasi berada di angka 64.614 metrikton, kemudian bulan berikutnya atau April jumlah realisasi sebesar 70.748 metrikton, Mei 71.431 metrikton dan Juni terus mengalami kenaikan hingga 73.111 metrikton.


 


"Pada semester satu tahun 2020 angka realisasi sangat baik," katanya.


 


Dia memaparkan, pada semester dua realisasi semakin menunjukkan pergerakan yang baik. Bulan Juli misalnya, realisasi berada di angka 80.468 metrikton, kemudian Agustus meningkat tajam hingga 119.449 metrikton, September 89.475 metrikton dan Oktober 94.721 metrikton serta November 20.621 metrikton.


 


Dia menambahkan, begitu pun realisasi konsumsi elpiji Bright Gas ukuran 12 kilogram selalu tersedia di outlet-outlet penjualan resmi Pertamina.


 


"Pertamina selalu berusaha memberikan pelayanan terbaik ke depan konsumen sebagai mana komitmen kami kepada masyarakat," demikian Laode.