Pemkab Sigi l uncurkan buku peta ketahanan-kerentanan pangan

id Ketahanan pangan sigi,Kerentanan pangan sigi,Pemkab Sigi,Bupati Sigi,Pangan sigi,Pertanian Sigi

Pemkab Sigi l uncurkan buku peta ketahanan-kerentanan pangan

Penjabat Jabatan Sementara Bupati Sigi, Sisiliandy A Ponulele meluncurkan buku peta ketahanan dan kerentanan pangan, di Sigi, Jumat. (ANTARA/HO-Humas Setda Pemkab Sigi)

Sigi, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, meluncurkan buku peta ketahanan dan kerentanan pangan, yang memuat hasil analisis indikator ketahanan dan kerentanan pangan.

"Buku peta ketahanan dan kerentanan pangan/Food Security and Vulnerability Atlas (FSVA) Kabupaten Sigi yang disusun oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Sigi, di dalamnya terdapat hasil analisa terhadap indikator ketahanan dan kerentanan pangan di Kabupaten Sigi," ucap Penjabat Jabatan Sementara Bupati Sigi, Sisiliandy A Ponulele, di Sigi, Jumat.

Sisiliandy mengemukakan, FSVA merupakan amanat undang-undang nomor 18 tahun 2012 tentang oangan dan peraturan pemerintah nomor 17 tahun 2015 tentang ketahanan pangan dan gizi.

Ia menerangkan, FSVA telah digunakan oleh sejumlah kementerian sebagai acuan beberapa kegiatan yang dilaksanakan, di antaranya menetapkan lokasi program aksi desa mandiri pangan.

"Pengembangan kawasan mandiri pangan, mengidentifikasi wilayah rentan rawan pangan, penanganan daerah rawan pangan, penentuan lokasi program gizi anak sekolah, serta menjadi acuan penyusunan kebijakan dan program ketahanan pangan di sejumlah pemerintah daerah," ungkap Sisiliandy Ponulele.

Ia mengatakan, Kabupaten Sigi memiliki potensi pangan yang sangat baik, terutama dari sisi pertanian.

Potensi tersebut, ujar dia, harus diolah dan dimanfaatkan secara maksimal untuk mewujudkan ketahanan pangan di Kabupaten Sigi, yang tentunya juga harus didukung oleh ketersediaan sarana prasarana dan aksesibilitas yang memadai.

"FSVA ini nantinya dimanfaatkan sebaik mungkin dan dituangkan di dalam RPJMD sehingga menjadi pedoman dan acuan dalam penjabaran program dan kegiatan di setiap perangkat daerah," ujarnya.

Berkaitan dengan itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Sigi, Rahmad Iqbal, menyampaikan bahwa urusan ketahanan pangan sebagai salah satu urusan wajib daerah.

"Namun harus menjadi kolaborasi dan kerja bersama sejumlah organisasi perangkat daerah, di antaranya Dinas PUPR, Dinas Tanamaan Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan, Dinas Kesehatan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Koperasi DAN UMKM, serta OPD lainnya," ungkapnya.

Melalui kolaborasi ini, sebut dia, diharapkan dapat mewujudkan ketahanan pangan serta mengurangi tingkat kerentanan rawan pangan di wilayah Kabupaten Sigi.
Penjabat Jabatan Sementara Bupati Sigi, Sisiliandy A Ponulele meluncurkan buku peta ketahanan dan kerentanan pangan, di Sigi, Jumat. (ANTARA/HO-Humas Setda Pemkab Sigi)