Bupati imbau warga Sigi tetap patuhi protokol kesehatan usai pilkada

id bupati, sigi,covid, pilkada

Bupati imbau warga Sigi  tetap patuhi protokol kesehatan usai pilkada

Bupati Sigi, Mohammad Irwan Lapata ketika memberikan sambutan pada salah satu kegiatan gereja di Sigi. (Antara/Anas Masa)

Sigi (ANTARA) - Bupati Sigi Mohammad Irwan Lapata menyampaikan terima kasih sekaligus mengimbau warga di daerah itu untuk tetap menjaga kamtibmas meski pilkada serentak gubernur, bupati dan wali kota sudah berakhir pada 9 Desember 2020.

Ia mengatakan selama pilkada berlangsung hingga perhitungan dan rekapitulasi hasil pemungutan suara tidak ada gangguan kamtibmas di Kabupaten Sigi.

"Ini perlu kita jaga bersama, apalagi ke depan akan ada hari raya Natal dan Tahun Baru," katanya di Sigi, Jumat.

Pelaksanaan pesta demokrasi telah selesai dan sekarang tinggal menunggu hasil perhitungan suara yang sedang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sigi.

Selaku pemerintah daerah, kata dia, tentu patut memberikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan pilkada.

Bukan hanya, KPU, Bawaslu, aparat TNI/Polri, tertapi juga masyarakat yang telah mendukungnya sehingga proses pemungutan suara berjalan aman dan lancar.

Sekarang ini, kata Bupati Irwan yang juga maju sebagai calon Bupati Sigi berpasangan dengan Samuel Pongi pada Pilkada 9 Desember 2020, KPU sedang melakukan perhitungan suara hasil pilkada.

Menurut dia, siapapun nanti yang mendapatkan suara terbanyak untuk memimpin Kabupaten Sigi lima tahun ke depan, harus didukung semua pihak.

"Kalau saya dan wakil saya pada akhirnya mendapatkan suara mayoritas, maka sudah menjadi komitmen kami untuk membangun Sigi ke depan lebih baik lagi dari sebelumnya," kata bupati.

Apa yang sudah dituangkan dalam visi-misi kami, tentu akan direalisasikan. Sektor pertanian merupakan sektor unggulan, karena ditopang dengan potensi lahan yang cukup luas dan kondisi tanah subur.

"Kita berupaya keras menjadi penopang pangan dan komoditi lainnya bagi Sulteng dan juga provinsi tetangga, termasuk nantinya jika ibu kota negara sudah pindah ke Kalimantan," ujarnya. ***2***