Palu (ANTARA) - Populasi buaya muara yang semakin banyak di sungai dan laut Teluk Palu, menjadi ancaman bagi warga Kota Palu, khususnya bagi nelayan setempat.
Berdasarkan pantauan, buaya ini kerap kali berkeliaran di sepanjang laut teluk Palu tempat nelayan palu mencari ikan. Bahkan, binatang amfibi pemakan daging itu juga naik ke daratan.
Menurut ketua rukun nelayan Talise, Kota Palu, Arham, buaya ini sering kali merusak alat tangkap ikan milik nelayan saat sedang melaut. Bahkan, ada beberapa nelayan yang menjadi korban karena terkaman buaya muara ini.
‘’Ada beberapa kali diserang, ada yang sementara melaut juga dikejar," ungkapnya
Baca juga: Buaya terkam warga saat mandi di Teluk Palu
Arham berharap kepada pemerintah, dalam hal ini, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Tengah bisa mencari cara mengantisipasi bahaya hewan buas ini.
‘’Dengar beberapa kejadian penyerangan oleh buaya ini, tentu kita takut, apalagi kita beraktivitas malam hari, yang kurang penerangan," jelasnya
Sebelumnya, pada (13/12) pagi, seorang warga Palu yang hendak mandi di kawasan pantai Talise Palu, diserang oleh seekor buaya muara.
Penyerangan itu membuat korban harus dilarikan ke rumah sakit karena kondisi tangannya yang nyaris putus karena terkaman buaya.
Meskipun saat ini sejumlah papan imbauan milik BKSDA Sulawesi Tengah telah dipasang di sejumlah titik sepanjang sungai hingga laut Teluk Palu, masih ada sejumlah warga yang sering beraktivitas di area tersebut.
Berita Terkait
Polda Sulteng menggelar Operasi Ketupat fokus antisipasi ancaman terorisme
Kamis, 4 April 2024 4:11 Wib
Korsel, AS, dan Jepang diskusikan ancaman dunia maya Korut
Sabtu, 30 Maret 2024 11:55 Wib
Kasal: Perairan dekat IKN rawan perlu sensor awasi perlintasan
Kamis, 29 Februari 2024 14:35 Wib
Australia pastikan naiknya anggaran pertahanan bukan ancaman buat RI
Sabtu, 24 Februari 2024 10:07 Wib
Kompany ingatkan ancaman degradasi jika Burnley gagal raih poin
Jumat, 16 Februari 2024 8:44 Wib
Menlu Afrika Selatan dapat ancaman setelah gugat kasus genosida Israel
Sabtu, 10 Februari 2024 7:58 Wib
NATO tampik ancaman militer Rusia terhadap aliansi tersebut
Senin, 5 Februari 2024 8:45 Wib
Houthi mengaku diancam oleh AS
Rabu, 31 Januari 2024 14:31 Wib