Jakarta (antarasulteng.com) - Regenerasi kepemimpinan partai politik dinilai
penting, bahkan hasil survei Cyrus Network menyebutkan masyarakat
menginginkan tokoh-tokoh muda diberikan kesempatan memimpin partai
politik.
"Tokoh-tokoh senior seperti Megawati Soekarnoputri dan Aburizal
Bakrie perlu memberikan kesempatan kepada tokoh muda untuk memimpin
partainya," kata CEO lembaga riset Cyrus Network Hasan Nasbi saat
memaparkan hasil Survei Nasional Regenasi Parpol di Jakarta, Senin.
Survei
tatap muka oleh Cyrus Network pada 1-7 Desember 2014 terhadap 1.220
responden, yang tersebar di 122 desa dari 33 provinsi, secara khusus
menjaring opini masyarakat terhadap empat parpol besar, yakni PDIP,
Golkar, Gerindra dan Partai Demokrat.
"Secara umum 80 persen responden menginginkan agar parpol
dipimpin oleh ketum berusia 41-50 tahun dan 51-60 tahun. Sekitar 61
persen, responden menyatakan tokoh parpol berusia di atas 60 tahun
ditempatkan sebagai dewan Pembina, dewan pertimbangan atau penasehat
partai," kata Hasan.
Hasan menambahkan, hasil survei memperlihatkan pola dukungan
masyarakat dan internal partai terhadap Megawati dan Aburizal nyaris
mirip, sementara Prabowo Subianto memiliki kesamaan pola dukungan dengan
Susilo Bambang Yudhoyono.
Survei menunjukkan hanya 48 persen responden yang masih menilai
Megawati layak melanjutkan kepemimpinan di PDIP, sedangkan dukungan
terhadap Jokowi sebagai ketua umum partai ini lebih besar dibandingkan
dukungan kepada Megawati dan Puan Maharani.
"Dibandingkan
tokoh-tokoh PDIP lainnya, dukungan terhadap Megawati untuk menjadi Ketua
Umum hanya sebesar 16 persen atau lebih rendah dari Puan Maharani 18
persen dan Jokowi 26 persen," ujarnya.
Dalam konstituen PDIP
sendiri dukungan terhadap Jokowi 28 persen, atau lebih tinggi dari
Megawati sebesar 23 persen dan Puan Maharani 17 persen.
Namun tidak demikian dengan konstituen Gerindra dan Demokrat
yang tetap memilih Prabowo dan SBY. Sebanyak 81 persen pemilih Gerindra
tetap mendukung Prabowo sebagai ketua umum, sementara SBY mendapat
dukungan 69 persen dari konstituen Demokrat.
"Kondisi Gerindra dan Demokrat sedikit berbeda. Di Gerindra
problemnya bukan karena secara umum publik tak menginginkan regenerasi,
namun lebih pada tak tersedianya tokoh yang dianggap mampu membesarkan
partai selain Prabowo. Sementara di Demokrat, selain SBY, Edhi Baskoro
Yudhoyono dan Marzuki Alie juga mulai mendapatkan dukungan," katanya.
Dari internal pendukung Golkar, haya 39 persen pendukung Golkar
yang menganggap Aburizal Bakrie masih boleh melanjutkan kepemimpinan
partai.
"Ini menunjukkan, istilah suara Golkar, suara rakyat tak lebih
dari sekadar slogan, bahkan apa yang diputuskan oleh elite Golkar di
Bali sama sekali tak sejalan dengan suara konstituen mereka," tutur
Hasan.(skd)
Rakyat Ingin Tokoh Muda Ketuai Parpol
Secara umum 80 persen responden menginginkan agar parpol dipimpin oleh ketum berusia 41-50 tahun dan 51-60 tahun...