122 pasien positif corona di Sultra meninggal

id COVID-19, virus Corona, Sultra, kasus COVID-19

122 pasien positif corona di Sultra meninggal

Ilustrasi - Virus Corona (COVID-9) (foto Antara/HO)

Hari ini di Sulawesi Tenggara kembali ada penambahan kasus meninggal satu orang, perempuan 41 tahun. Jenazah pasien telah dimakamkan sesuai penanganan jenazah pasien C0VID-19
Kendari (ANTARA) - Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Sulawesi Tenggara (Sultra) menyampaikan data pasien meninggal akibat positif terinfeksi virus corona di provinsi itu menjadi 122 orang hingga 18 Desember 2020.

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Sultra La Ode Rabiul Awal, di Kendari, Jumat, mengatakan hari ini tercatat satu pasien konfirmasi positif yang dinyatakan meninggal dunia berasal dari Kabupaten Konawe Selatan.

"Hari ini di Sulawesi Tenggara kembali ada penambahan kasus meninggal satu orang, perempuan 41 tahun. Jenazah pasien telah dimakamkan sesuai penanganan jenazah pasien C0VID-19," kata dia.

Baca juga: Pasien COVID-19 di Sulteng bertambah lagi 39 orang

Selain terjadi penambahan kasus meninggal, Rabiul juga menyampaikan telah terjadi penambahan kasus positif baru sebanyak 54 orang, sehingga total kasus konfirmasi positif COVID-19 menjadi 7.406 orang.

"Kasus positif baru hari ini masing-masing satu orang dari Kabupaten Bombana, Buton Selatan dan Konawe. Kemudian Konawe Utara, Konawe Selatan masing-masing dua orang, Muna delapan orang, Kota Kendari 23 orang, dan Baubau 16 orang," tutur Rabiul.

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sultra ini juga menuturkan data pasien sembuh juga ada penambahan, tercatat 87 orang, sehingga total pasien sembuh di provinsi tersebut menjadi 6.338 orang.

"Pasien sembuh hari ini Buton Tengah tiga orang, Bombana 11 orang, Kolaka 28 orang, Muna satu orang, dan Konawe Utara empat orang," jelasnya.

Baca juga: Pasien sembuh COVID-19 di Sulteng bertambah jadi 1.555 orang

Sebaran 122 kasus meninggal COVID-19 di Sultra, yakni Kabupaten Konawe Selatan menjadi 10 orang, Bombana menjadi lima orang, Buton Tengah dua orang, Buton lima orang, Kolaka Utara dua orang, Kolaka tiga orang, Muna Barat satu orang, Kolaka Timur satu orang.

Selanjutnya, Buton Selatan dua orang, Konawe Kepulauan dua orang, Wakatobi dua orang, Konawe sembilan orang, Buton Utara empat orang, Kabupaten Muna sembilan orang, Kota Kendari 48 orang dan Baubau 17 orang.