Turki selidiki pembaruan kebijakan WhatsApp

id whatsapp,kebijakan privasi whatsapp,facebook

Turki selidiki pembaruan kebijakan WhatsApp

Ilustrasi WhatsApp (REUTERS)

Jakarta (ANTARA) - Badan persaingan usaha Turki (Turkish Competition Board) menyelidiki platform pesan instan WhatsApp yang baru saja memperbarui kebijakan privasi mereka.

"Badan persaingan usaha sudah mengadakan penyelidikan terhadap Facebook dan WhatsApp dan menangguhkan permintaan untuk membagikan data WhatsApp," kata lembaga tersebut, dikutip dari Reuters, Selasa.

WhatsApp pekan lalu mengumumkan perubahan kebijakan privasi, antara lain Facebook dan anak perusahaan akan bisa mengumpulkan data pengguna.

Pembaruan ini berlaku untuk pengguna WhatsApp di seluruh dunia. Turki mengawasi dengan ketat pembaruan ini.

Biro pers Kepresidenan Turki dan Kementerian Pertahanan Turki menyatakan mereka memindahkan grup ke aplikasi BiP, buatan operator seluler Turkcell.

Juru bicara Facebook, menanggapi isu di Turki, menyatakan pembaruan kebijakan ini tidak akan berdampak pada privasi di platform WhatsApp.

Menurut dia, Facebook, selaku perusahaan induk WhatsApp, berkomitmen untuk memberikan platform komunikasi yang aman dan pribadi untuk semua orang.

Turki tahun lalu mengeluarkan undang-undang yang mendukung pengawasan dari pemerintah terhadap perusahaan asing.

Penyelenggara media sosial turut terdampak aturan ini, antara lain dengan larangan dan denda.