Warga Kapuas Hulu hilang di hutan perbatasan RI-Malaysia

id Warga perbatasan RI-Malaysia hilang di hutan Batang Lupar

Warga Kapuas Hulu hilang di hutan perbatasan RI-Malaysia

Lokasi pembangunan jembatan Sungai Melancau Kecamatan Puring Kencana daerah perbatasan RI-Malaysia wilayah Kapuas Hulu Kakimantan Barat, yang akan di bangun Tahun 2021 ini. (Foto istimewa)

Putussibau, Kapuas Hulu (ANTARA) -
Seorang warga Desa Sepandan, Kecamatan Batang Lupar, wilayah Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, bernama Empati (65) hilang di hutan daerah perbatasan Indonesia-Malaysia.


 


"Empati (korban) masuk hutan belakang rumahnya sejak Selasa (12/1/2021), sudah dilakukan pencarian sampai hari kedua, namun korban belum ditemukan," kata Kapolres Kapuas Hulu melalui Kapolsek Batang Lupar IPDA Ignatius yang dihubungi di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Kamis malam.


 


Menurut Ignasius, kejadian tersebut bermula ketika Empati (korban) berangkat dari Rumah Betang tempat tinggalnya untuk mencari rotan di hutan belakang Rumah Betang Dusun Tematu Desa Sepandan Kecamatan Batang Lupar, sekitar pukul 09.00 WIB, Selasa (12/1/2021).


 


Dari keterangan sejumlah saksi (warga setempat), korban pergi ke hutan menggunakan baju warna kuning dan celana hitam panjang.


 


"Pihak keluarga, masyarakat dan petugas melakukan pencarian, yang ditemukan hanya gulungan rotan dan pukat (jaring) ikan yang di pasang oleh korban di Sungai Sumpak," kata Ignasius.


 


Dikatakan Ignasius, pencarian dilakukan bersama keluarga korban, warga setempat serta petugas TNI, Polri dengan menyisir hutan dan Sungai Sumpak.


 


"Pencarian hari kedua, Kamis (14/1/2021), korban belum ditemukan, pencarian terhadap korban akan dilanjutkan," ucap Ignasius.