Polda Sulteng kirim Brimob bantu korban gempa Sulbar

id sulbar,gempa majene,brimob polda sulteng,bencana

Polda Sulteng kirim Brimob bantu korban gempa Sulbar

Personel Brimob Polda Sulteng saat mempersiapkan sejumlah peralatan yang akan dibawa membantu korban bencana alam di Provisi Sulawesi Barat, di Palu, Jumat (15/1/2021).(ANTARA/HO-Humas Polda Sulteng).

Palu (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah (Sulteng) mengirim puluhan personel Brimob membantu korban bencana alam gempa bumi Majene, Mamuju, Sulawesi Barat.

Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Pol. Didik Supranoto, di Palu, Jumat, mengatakan personel Brimob yang dikirim tersebut berjumlah 48 orang, terdiri dari tim SAR, tim lapangan dan tim dapur.

Baca juga: BNPB: delapan meninggal dan 637 luka akibat gempa di Sulbar

Ia menjelaskan, personel yang dikirim dilengkapi peralatan untuk membantu para korban, diantaranya kendaraan dapur lapangan, kendaraan watertraitment, bus angkut personel, truk dan lain-lain.

Ia mengatakan puluhan personel Brimob Polda Sulteng yang dikirim ini membantu Bantuan Kendali Operasi (BKO) Polda Sulawesi Barat dalam rangka misi kemanusiaan pertolongan bencana alam gempa bumi di wilayah setempat.

Ia mengatakan personel yang dikirim tersebut sebelumnya telah diberi pengarahan oleh Dansat Brimob Polda Sulteng Kombes Pol. Joko Sulistio, di Mako Brimob Polda Sulteng, di Palu.

Baca juga: Kemensos kirim bantuan tangani gempa di Sulbar

Ia mengatakan, Dansat Brimob dalam arahannya berpesan kepada personel yang diberangkatan ke Kabupaten Majene Sulbar dalam rangka misi kemanusiaan, sehingga melaksanakan tugas dengan ikhlas, penuh semangat, dengan menjaga kekompakan dan keselamatan.

“Mereka sepenuhnya akan membantu masyarakat khususnya di Kabupaten Majene Sulbar, mohon doanya semoga pasukan yang dikirim Polda Sulteng selamat dalam perjalanan dan bisa bergabung untuk melaksanakan misi kemanusiaan,” katanya.

Diberitakan sebelumnya telah terjadi gempa dengan magnitudo 6,2 di wilayah Kabupaten Majene, Mamuju Provinsi Sulawesi Barat, pada Jumat (15/1) dini hari, menimbulkan korban jiwa dan kerusakan fasilitas umum, bangunan pemerintah maupun milik warga.

Baca juga: Ketua DPD RI berharap dampak gempa Sulbar cepat ditangani