Pemerintah di Sulteng diimbu ajak warga bantu korban gempa Sulbar

id Gempa Sulbar,Pemerintah di Sulteng,ajak warga bantu korban gempa Sulbar,Pemerintah di Sulteng diimbu ajak warga

Pemerintah di Sulteng diimbu  ajak warga bantu korban gempa Sulbar

Tim relawan dari Palang Merah Indonesia (PMI) Sulawesi Tengah dilepas secara resmi oleh Ketua PMI Sulteng Hidayat Lamakarate, Jumat (15/1) petang di Kantor PMI Sulteng Jalan Kartini Kota Palu, menuju Sulawesi Barat.  (Arsip PMI)

Palu (ANTARA) - Akademisi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu Dr Lukman S Thahir mengimbau pemerintah daerah di Sulawesi Tengah agar mengajak warganya meningkatkan empati untuk saling bahu membahu membantu korban bencana gempa yang mengguncang Sulawesi Barat pada Jumat (15/1) dini hari.

"Sekarang saatnya kita membantu mereka, karena saat kita dilanda gempa merekalah ujung tombak pertama yang ikut membantu kita di Sulawesi Tengah," kata Lukman di Palu, Jumat malam, menanggapi bencana yang melanda sejumlah daerah di Sulawesi Barat.

Lukman mengatakan, bencana yang melanda Sulawesi Barat, merupakan keprihatinan seluruh masyarakat Indonesia, dan Sulawesi Tengah sebagai daerah tetangga terdekat merupakan garda terdepan yang harusnya paling pertama tiba di lokasi bencana memberikan bantuan kemanusiaan.

Lukman mengatakan keprihatinan atas bencana tidak saja diharapkan dari pemerintah daerah tetapi juga dari masyarakat luas.

Dekan Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Palu itu memberi apresiasi terhadap tim penolong dan penyelamat dari Palu yang telah tiba lebih awal di lokasi bencana.

Tim dari Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Palu bersama KKP Mamuju dan Makassar telah melakukan evakuasi korban yang terjebak di reruntuhan bangunan.

Pada Jumat sore tim gabungan tersebut telah mengevakuasi dua korban di Jalan Abdul Wahab, Majene, dalam kondisi meninggal dunia.

Sementara itu di Kota Palu aksi keprihatinan melalui berbagai usaha donasi telah dilakukan berbagai kelompok masyarakat antara lain dari Gerakan Pemuda Ansor Kota Palu yang melakukan pengumpulan dana di jalan-jalan raya.

Selain itu Ombudsman Perwakilan Sulawesi Tengah juga telah menuju lokasi bencana dengan membawa sejumlah bantuan kemanusiaan.

Sementara Palang Merah Indonesia (PMI) Sulawesi Tengah juga telah mengirim tim relawan dan sejumlah bantuan kemanusiaan bantuan berupa tangki air bersih, lima unit ambulance, tenda keluarga sebanyak 199 unit, air mineral 200 dos, dan dua unit mobil operasional.