Quattrick Kubo Bantu Jepang Taklukan Indonesia

id Jepang, Indonesia

Quattrick Kubo Bantu Jepang Taklukan Indonesia

Pertandingan Jepang lawan Indonesia pada Piala Asia U-22. Indonesia kalah 5-1. (FOTO ANTARA/IYudhi Mahatma)

Pekanbaru - Quattrick Kubo membawa Jepang 5-1 unggul atas tuan rumah Indonesia pada pertandingan keempat kualifikasi Piala Asia U-22 Grup E di Stadion Utama Riau di Pekanbaru, Kamis.
        
Gol pemain nomor punggung sembilan itu tercipta pada menit 30, 34, 64, 90. Satu gol Jepang lagi diciptakan pemain pengganti Ryuga Suzuki pada perpanjangan waktu babak kedua. Sedangkan gol balasan Indonesia tercipta lewat Syaful Indra Cahya menit 56 melalui penalti.
        
Dengan didukung puluhan ribu penonton, Hendra Adi Bayauw dan kawan-kawan sebenarnya langsung melakukan penetrasi ke pertahanan Jepang. Hanya, tekanan itu disambut dengan "pressing" yang ketat oleh Tim Samurai Biru itu.
        
Hingga memasuki menit 10 jual beli serangan terus dilakukan kedua tim, tetapi peluang untuk menciptakan gol sedikit. Hanya sesekali pemain Timnas Garuda Muda melakukan tendangan jarak jauh seperti yang dilakukan Hendra Adi Bayauw.
        
Kondisi kurang menguntungkan terjadi pada menit 20, sang kapten Andik Vermansyah terpaksa harus ditarik keluar karena mengalami cedera dan digantikan oleh Bima Ragil Satria Rakasiwi. Kondisi ini langsung dimanfaatkan oleh anak asuh Yushasi Yoshida untuk melakukan tekanan ke gawang M. Ridwan.
        
Petaka bagi tuan rumah akhirnya terjadi pada menit 30. Tendangan bola mati oleh Kubo dari luar kota penalti mampu memperdayai M Ridwan sehingga membuat kedudukan menjadi 1-0 untuk keunggulan Tim Negeri Matahari Terbit.        
        
Memasuki babak kedua Timnas Garuda Muda berinisiatif langsung melakukan tekanan. Upayanyapun sebenarnya cukup bagus. Yang menjadi kendala hanyalah penyelesaian akhir yang kurang maksimal.
        
Berbagai upaya dilakukan Nurmufid dan kawan-kawan. Akhirnya kesempatan terjadi pada menit 56 setelah pemain Jepang "handball" di kotak terlarang. Wasitpun menunjuk titik putih. Syaiful Indra yang ditunjuk menjadi algojo akhirnya mampu memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2. (B016)