BPOM di Palu bantu sembako dan dapur umum untuk korban gempa Sulbar

id Sulteng,Sulbar,Mamuju,Majene,Sandi

BPOM di Palu bantu sembako dan dapur umum  untuk korban gempa Sulbar

Kepala BPOM Palu Fauzi Ferdiansyah (kemeja merah) berkoordinasi dengan sejumlah relawan yang tiba membawa bantuan sembako, tenda darurat dan dapur umum untuk pengungsi korban bencana Sulbar di Kantor BPOM Mamuju, Senin (18/1). (ANTARA/HO-Humas BPOM di Palu)

Mamuju (ANTARA) - Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Palu mengirimkan bantuan sembilan bahan pokok (sembako) dan non sembako serta perlengkapan untuk mencegah penyebaran COVID-19 untuk para korban gempa bumi di Kabupaten Mamuju dan sekitarnya, Senin.

"Bantuan ini dalam bentuk kebutuhan yang sangat diperlukan yaitu beras, air minum dalam kemasan, susu bayi, popok, pembalut, tisu basah, handsanitizer, masker, mi instan, perlengkapan mandi, matras, terpal, bensin, pakaian anak dan sebagainya," kata Kepala BPOM Palu Fauzi Ferdiansyah dihubungi di Mamuju, Senin.

Selain itu, lanjutnya, BPOM di Palu juga mendirikan tenda darurat dan dapur umum di wilayah kantor BPOM Mamuju untuk memberi makan pengungsi di Mamuju dan sekitarnya

Ia menerangkan bantuan tersebut berasal dari donasi seluruh pegawai Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), Balai Besar maupun Balai serta Loka Pengawasan Obat dan Makanan (POM) yang tersebar di sejumlah daerah di Indonesia.

"Selain sebagai wujud kepedulian, BPOM di Palu juga ingin membalas kebaikan warga Mamuju dan Majene khususnya pegawai BPOM di Mamuju yang telah sigap memberikan bantuan pada saat bencana gempa bumi, tsunami dan likuifaksi 2 tahun lalu yang terjadi di Palu,"ujar Fauzi.

Fauzi berharap bantuan tersebut dapat membantu meringankan beban dan memenuhi kebutuhan hidup para pengungsi yang sampai saat ini masih bertahan di tenda-tenda pengungsian.

Selain itu ia berharap seluruh korban gempa Sulbar dapat segera bangkit dan pulih seperti sedia kala.