Surabaya (ANTARA) - Lulusan Sekolah Tinggi Teknik AL (STTAL) Surabaya, Serka (Nav) Jaka Permana Saputra menciptakan karya di bidang maritim, yakni pengintai bawah air dan udara nirawak.
Jaka usai wisuda lulusan 2021 di Gedung Marore STTAL Bumimoro Surabaya, Senin, mengatakan karyanya masih dalam proses penelitian untuk dikembangkan dalam Rancang Bangun Drone Dua Media.
Drone tersebut, kata dia, berfungsi sebagai pesawat pengintai udara maupun laut, dan hasilnya bisa dimonitor melalui layar komputer.
"Kami masih melakukan penelitian awal, dan menjangkau hingga 5 km. Kedalaman masih setengah meter. Diharapkan bisa dikembangkan lebih jauh," kata Jaka.
Drone sudah sukses diujicoba, dan mampu terbang dengan kecepatan hingga 60 km/jam, namun masih beroperasi hingga 15 menit di udara maupun air.
Karya inovatif ini merupakan hasil tugas akhir Jaka, yang merupakan mahasiswa D3 Teknik Elektronika STTAL.
Wakil Kepala Staf AL (Wakasal) Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono yang meninjau hasil karya itu mengapresiasinya.
Wakasal Heri berharap, karya-karya inovatif itu bisa dikembangkan untuk mendeteksi benda atau sasaran di kedalaman laut.
Sementara itu, wisuda program S2 Angkatan VI dan D3 Angkatan XIII STTAL diikuti sebanyak 58 lulusan, terdiri dari 18 Perwira sebagai Magister Teknik bidang Analisis Sistem dan Riset Operasi (ASRO) dan 40 Bintara sebagai Ahli Madya bidang Teknik.
Dalam prosesi wisuda, Wakasal hadir didampingi Komandan STTAL, Laksamana Pertama TNI Avando Bastari yang memimpin Upacara Sidang Terbuka Senat STTAL.
Lulusan STTAL Surabaya ciptakan pengintai udara dan bawah air nirawak
Meninjau hasil karya lulusan STTAL usai prosesi wisuda program S2 Angkatan VI dan D3 Angkatan XIII Surabaya, Senin (18/1) (ANTARA /H.O/A.M)
Kami masih melakukan penelitian awal, dan menjangkau hingga 5 km. Kedalaman masih setengah meter. Diharapkan bisa dikembangkan lebih jauh
