Pasien COVID-19 yang sembuh di Sulteng bertambah 129 orang

id Sulteng,Sandi,Palu,Corona

Pasien COVID-19 yang sembuh di Sulteng  bertambah 129 orang

Dokumen - Sejumlah petugass medis beraktivitas di depan gedung Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Sulawesi Tengah yang dijadikan Rumah Sakit Darurat COVID-19 di Palu, Selasa (6/10/2020). ANTARA/Basri Marzuki

Palu (ANTARA) - Juru Bicara Pusat Data dan Informasi (Pusdatina) COVID-19 Provinsi Sulawesi Tengah Moh Haris Kariming mengatakan sebanyak 129 pasien COVID-19 di daerah itu dinyatakan sembuh hari ini, sehingga secara kumulatif totalnya menjadi 3.705 orang.

Ia mengatakan di Palu Rabu, sebanyak 129 orang tersebut berada di sejumlah daerah antara lain 15 orang di Kota Palu, 30 orang di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), 28 orang di Poso, 40 orang di Banggai, sembilan orang di Morowali, dua orang di Donggala dan tujuh orang di Sigi.

Mereka telah diizinkan pulang namun harus menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan dan penyebaran COVID-19.

"Sementara itu 132 orang masing-masing 27 orang di Palu dan Poso, 17 orang di Tojo Una-Una (Touna), 16 orang di Parimo, 14 orang di Morowali, 13 orang di Sigi, enam orang di Banggai, lima orang di Morut DAN Bangkep, dua orang di Donggala terkonfirmasi terpapar COVID-19 hari ini,"ujarnya.

Sehingga, kata Haris, secara kumulatif total pasien COVID-19 di Sulteng saat ini berjumlah 5.931 orang.

Kemudian dua pasien COVID-19 masing-masing satu orang di Palu dan Parigi Moutong dinyatakan meninggal dunia hari ini, sehingga secara kumulatif total pasien yang meninggal dunia di Sulteng berjumlah 154 orang.

"Sebanyak 2.072 pasien COVID-19 saat ini menjalani karantina secara mandiri maupun di pusat pelayanan kesehatan milik pemerintah daerah setempat. Mari kita doakan agar mereka semua dapat sembuh," terangnya.

Haris mengimbau masyarakat agar mendukung tim pengawas dinas kesehatan kabupaten dan kota di Sulteng yang melakukan penelusuran terhadap orang-orang yang pernah melakukan kontak dengan pasien positif COVID-19 serta yang paling utama menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan dan penyebaran COVID-19.

"Yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Langkah tersebut sangat penting untuk memutus mata rantai penyebaran dan penularan COVID-19 di Sulteng,"tambahnya.