"Bantuan sudah tersalurkan ke masyarakat Mamuju dalam bentuk paket sembako," kata Ketua DPW NasDem Sulteng Atha Mahmud, dihubungi dari Palu, Kamis.
Pada tahap awal DPW NasDem Sulteng mengirim logistik untuk penyintas gempa Sulbar kurang lebih seberat 30 ton yang diangkut oleh lima truk dari Kota Palu menuju Mamuju, pada Jumat 15/1.
Baca juga: NasDem kembangkan budidaya porang di Sulteng
NasDem Sulteng kembali mengirim logistik sekitar 50 ton yang diangkut sembilan truk masing-masing berkapasitas enam ton, dari Kota Palu menuju Mamuju pada Senin 18/1.
"Pada tahap awal bantuan itu fokus di Mamuju kota, bantuan tahap dua kita mulai menyasar wilayah pinggiran dan terisolasi," ujar Atha Mahmud.
Baca juga: NasDem Sulteng kirim tenaga medis ke Sulbar
Kaum rentan seperti perempuan, ibu hamil, anak di daerah terdampak gempa di Mamuju kota dan di daerah terisolasi menjadi sasaran penerima manfaat.
Atha mengemukakan NasDem Sulteng masih akan menyalurkan bantuan logistik tahap tiga kepada penyintas gempa di Mamuju.
"Untuk tahap tiga berangkat pada hari Sabtu, akan menyasar wilayah terisolasi. Bantuan logistik pada hari Sabtu akan diangkut oleh tujuh truk dari Kota Palu," ujar Atha.
Penyaluran bantuan di Mamuju dilakukan oleh tim resque dan garda pemuda NasDem Sulteng.
Baca juga: NasDem kumpul dana Rp1,1 miliar untuk bantu penyintas gempa Sulbar
Pada Rabu (20/1), dalam catatan NasDem Sulteng sebanyak 250 kepala keluarga yang mengungsi di kandang ayam di Kelurahan Dayanginna, Kecamatan Tapalang, Kabupaten Mamuju, yang menerima bantuan dari NasDem.
Bantuan itu berupa paket sembako, tikar, selimut, pampers, air mineral, terpal hingga nutrisi tambahan ibu hamil.
