"Bantuan tahap tiga ini atau bantuan terakhir diperuntukan penyintas gempa di wilayah terisolir, terpencil dan pinggiran kota," ucap Ketua DPW NasDem Provinsi Sulteng Atha Mahmud di Palu, Sabtu, dalam sambutannya pada pelepasan tim pengantar logistik tahap III dari Palu ke Mamuju.
Bantuan logistik tahap III dari DPW NasDem Sulteng diangkut oleh tujuh truk masing-masing berkapasitas enam ton.
Atha Mahmud mengemukakan berdasarkan pantauannya di lapangan berapa waktu kemarin, bantuan logistik di wilayah Mamuju kota sudah sangat banyak. Sementara penyintas yang berada di pinggiran kota, terpencil dan wilayah terisolir minim bantuan yang datang ke mereka.
Olehnya, kata Atha, bantuan NasDem tahap III harus diberikan kepada warga penyintas gempa di daerah terpencil itu.
DPW NasDem Sulteng hingga Sabtu (23/1) telah mengirim bantuan logistik sebanyak 21 truk masing-masing truk berkapasitas enam ton. Bantuan yang disalurkan itu bernilai Rp1,5 miliar yang dibagi dalam tiga tahap pengiriman.
Bantuan-bantuan itu berasal dari sumbangan berbagai pihak meliputi Fraksi NasDem di DPR-RI, DPP NasDem, DPW Nasdem Sulteng, DPD Nasdem se-Sulteng serta seluruh anggota DPRD kabupaten/kota di Sulteng.
"Juga bantuan logistik satu truk dari Garnita NasDem Sulteng," kata Atha.
Ia menguraikan bantuan yang dikirim juga mengakomodir kebutuhan kaum rentan, perempuan, anak dan bayi meliputi pakaian bayi, pakaian anak, pampers, susu, minyak telon dan minyak kayu putih.
