IAIN Palu gencarkan sosialisasi penerimaan Maba jalur SPAN 2021

id IAIN Palu,mahasiswa baru,mahasiswa baru iain palu,maba tahun 2021,abidin djafar

IAIN Palu  gencarkan sosialisasi penerimaan Maba jalur SPAN 2021

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga IAIN Palu Dr Abidin Djafar (ANTARA/Muhammad Hajiji)

Palu (ANTARA) - Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu, Sulawesi Tengah, muai gencarkan sosialisasi penerimaan mahasiswa baru (maba) jalur Seleksi Prestasi Akademik Nasional (SPAN) pada tahun akademik 2021.

"Target keseluruhan jumlah mahasiswa baru tahun 2021 sebanyak 2.379 dari tiga jalur meliputi SPAN, UMPTKIN dan mandiri," ucap Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga IAIN Palu Dr Abidin Djafar di Palu, Kamis.

SPAN merupakan salah satu jalur penerimaan mahasiswa baru atau pola seleksi yang dilaksanakan secara nasional oleh seluruh Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) di bawah naungan Kementerian Agama meliputi STAIN, IAIN dan UIN dalam satu sistem terpadu.

Untuk mencapai target tersebut, kata Abidin Djafar, saat ini tim penerimaan mahasiswa baru jalur SPAN mulai menyosialisasikan kepada masyarakat tentang tata cara masuk IAIN Palu melalui jalur SPAN.

"Tim sedang turun di lapangan meliputi Kabupaten Donggala, Tolitoli, Buol, Kota Palu, Sigi, Parigi Moutong, Morowali, Poso dan Banggai serta Tojo Una-una bahkan sebagian Provinsi Sulawesi Barat," kata Abidin Djafar.

Sosialisasi itu di dalamnya juga memuat tentang jadwal seleksi. Sesuai dengan jadwal yang telah diatur oleh Kementerian Agama bahwa penerimaan mahasiswa baru melalui jalur SPAN diawali dengan pengisian dan verifikasi PDSS dari 19 Januari - 17 Februari. Kemudian, pendaftaran dimulai sejak 19 Februari sampai dengan 15 Maret. Selanjutnya, seleksi tahap satu 19 - 23 Maret, seleksi tahap dua 25 - 29 Maret, pengumuman hasil seleksi 5 April.

"Setelah dinyatakan lulus maka selanjutnya mereka yang dinyatakan lulus harus mendaftar ulang, untuk waktunya ditetapkan oleh masing-masing Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN)," katanya.

Target jumlah mahasiswa baru yang diterima lewat jalur SPAN juga mempertimbangkan ketersediaan fasilitas dan sarana prasarana yang ada, termasuk ketersediaan dosen.

"Jumlah target mahasiswa baru disesuaikan dengan ketersediaan ruang kelas belajar, jumlah dosen dan fasilitas lainnya," ungkap dia.