Brussels (antarasulteng.com) - Perdana Menteri Yunani Alexis Tsipras
memperingatkan bahwa pemerintahnya tak akan mau ditekan untuk melanggar
janjinya kepada rakyat di tengah upayanya mengatasi perselisihan keras
dengan Uni Eropa mengenai renegosiasi bailout utang negara itu.
"Yunani
tidak memeras dan tidak akan mau diperas," kata Tsipras setelah
pertemuan Uni Eropa di Brussels, yang adalah pertama kalinya berkunjung
setelah partai kiri radikalnya Syriza memenangi pemilu untuk berkuasa
bulan lalu.
Namun dia mengatakan dalam pertemuan dengan Uni Eropa
itu bahwa Yunani sepakat untuk memulai pembicaraan-pembicaraan teknis
dengan mitra-mitra zona euro-nya menjelang pertemuan habis-habisan para
menteri keuangan Senin pekan depan, yang sebagian menjadi peretas bagi
rencana negara itu mendapatkan dana talangan (bailout) utang negara sebesar 240 miliar euro.
"Tim teknis akan bekerja besok. Tugas mereka akan memfasilitasi diskusi pada Eurogroup Senin," kata dia.
Tsipras menegaskan bahwa kerusakan ekonomi yang dialami Yunani akibat program penyelamatan Uni Eropa-IMF adalah luar biasa.
"Kita
tak bisa membandingkan Yunani dengan negara-negara lain, ini jelas
kasus spesial dalam arti ketatnya penghematan, dan ruang lingkup serta
dampak yang diciptakannya terhadap kondisi sosial," kata dia seperti
dikutip AFP.(skd)
Berita Terkait
Sri Mulyani: Ekonomi RI resilien di tengah gejolak perekonomian global
Jumat, 23 Februari 2024 9:54 Wib
IMF proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia 2024 sebesar 3,1 persen
Rabu, 31 Januari 2024 9:07 Wib
China percaya diri dapat ungkit perekonomian dunia
Jumat, 22 Desember 2023 9:27 Wib
IMF proyeksikan China tumbuh 5,2 persen, "kontributor utama" global
Rabu, 12 April 2023 7:50 Wib
Negara Tiongkok dan India akan sumbang 50 persen pertumbuhan global tahun 2023
Selasa, 31 Januari 2023 12:47 Wib
Kemenkeu: Proyeksi ekonomi RI kuat di tengah moderasi global
Rabu, 26 Januari 2022 16:03 Wib
Menkeu optimistis ekonomi akhir 2021 bisa tumbuh 4 persen
Rabu, 27 Oktober 2021 16:15 Wib
Festival topeng internasional berlangsung di Solo usung kebinekaan
Kamis, 10 Juni 2021 21:10 Wib