Peta jalan SEA Games 2021 dari PSSI

id sea games 2021,pssi,menpora,timnas u22,shin taeyong

Peta jalan SEA Games 2021 dari PSSI

Dokumentasi - Aksi para pemain timnas Indonesia U-23 saat menggelar pemusatan latihan di Jakarta, sebagai persiapan menghadapi SEA Games 2021 di Vietnam. ANTARA/HO/PSSI.org/aa.

Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menerima peta jalan (road map) cabang olahraga sepak bola untuk SEA Games 2021 dari PSSI.

"PSSI juga sudah mempresentasikannya. Mudah-mudahan kita mendapatkan hasil yang bagus di sana," ujar Zainudin usai bersua dengan PSSI di Gedung Kemenpora, Jakarta, Selasa.

Politikus Partai Golkar itu menyebut, beberapa isi dari peta jalan SEA Games 2021 tersebut seperti soal latihan dan komponen pemain secara umum tim nasional U-22.

Timnas U-22, kata Menpora, akan diperkuat beberapa pemain timnas U-19 dan dua pemain senior sesuai regulasi SEA Games. Kemudian, ada pula nama-nama yang memperkuat timnas U-22 di SEA Games 2019, Filipina.

Lalu, PSSI memaparkan pula rencana pemusatan latihan (TC) baik di dalam dan luar negeri.

"'Road map' itu disusun pelatih Shin Tae-yong bersama Direktur Teknik PSSI," kata Zainudin.

PSSI pun telah memberikan gambaran anggaran yang dibutuhkan untuk mempersiapkan timnas U-22 menuju SEA Games 2021.

Namun, semuanya mesti diulas terlebih dahulu oleh tim internal Kemenpora dan akademisi sebelum disetujui.

Tahap serupa juga berlaku bagi semua cabang olahraga yang akan berlaga di SEA Games 2021.

"Nanti kalau sudah selesai, kesepakatan akan dituangkan dalam nota kesepahaman (MoU) yang di dalamnya ada angka, target dan sebagainya," tutur Zainudin.

SEA Games ke-31 dijadwalkan berlangsung pada 21 November-2 Desember 2021 di Vietnam.

PSSI sendiri sangat berhasrat untuk merebut medali emas sepak bola putra SEA Games 2021 demi mengulangi pencapaian serupa yang terakhir kali diraih pada SEA Games 1991.

Indonesia hampir saja mengulang prestasi tersebut pada SEA Games 2019 di Filipina setelah tim yang dilatih Indra Sjafri lolos ke final. Sayangnya, di partai puncak itu, Egy Maulana dan kawan-kawan takluk 0-3 dari Vietnam.