"Hari ini yang kami undang yaitu forum komunikasi pimpinan daerah (Forkompimda), Rektor Untad Prof Mahfud, dan tokoh agama yakni dari Kemenag Sigi dan Bala Keselamatan," ucap Bupati Sigi Mohammad Irwan Lapatta, di Sigi, Rabu.
Gerakan vaksinasi pencegahan COVID-19 di Kabupaten Sigi, dilaksanakan diawali dengan pencanangan vaksinasi yang diikutkan dengan melaksanakan penyuntikan pertama. Vaksinasi tahap pertama akan berlangsung selama dua pekan kedepan.
Bupati Sigi Mohammad Irwan Lapatta menjadi orang pertama yang disuntik dengan vaksin sinovac dilakukan oleh Dokter Putu Fery Immanuel White Sp.OG.
Setelah Bupati, Kapolres Sigi AKBP Yoga, Ketua Pengadilan Negeri Donggala, Sekretaris Daerah Kabupaten Sigi, Rektor Universitas Tadulako, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sigi, Komandan Bala Keselamatan Divisi Palu Timur, dan Ketua Ikatan Dokter Indonesia Kabupaten Sigi, juga disuntikkan vaksin sinovac.
Vaksinasi pencegahan COVID-19 tahap pertama diprioritaskan kepada forkompimda dan tenaga kesehatan di Kabupaten Sigi, sebagai garda terdepan dalam penanganan COVID-19.
Mohammad Irwan mengemukakan setelah vaksinasi tahap pertama selesai, maka vaksinasi tahap kedua akan difokuskan pada masyarakat.
"Setelah dua minggu ini, baru kita sebar ke masyarakat. Termasuk juga nanti di dalamnya yakni tenaga kesehatan, TNI dan Polri, setelah itu ke masyarakat umum," ungkapnya.
Bupati menerangkan, vaksinasi terhadap masyarakat, dilihat dari kewilayaan yang rentan terpapar COVID-19. Kata Bupati, wilayah yang dekat dengan kota, rentan terhadap penyebaran COVID-19.
Berkaitan dengan pelaksanaan vaksinasi itu, Kepala Dinas Kesehatan Sigi Roland Franklin mengemukakan bahwa jumlah tenaga medis yang menjadi sasaran vaksinasi sebanyak 1.120 orang.
"Untuk data tenaga medis yang sudah divaksin, datanya nanti nanti bisa diakses sore hari, sementara masih menunggu karena proses vaksinasi sedang berlangsung," ujarnya.
Roland Franklin mengatakan jumlah dosis vaksin sinovac yang tersedia di Kabupaten Sigi sebanyak 2.240 dosis.
