Anggota DPR dukung Erick Thohir ingin jadikan BSI Top 10 dunia

id Dukungan DPR RI,Dukungan ke Menteri BUMN,Jadikan BSI Top 10,Top 10 dunia,Daeng Muhammad,Erick Thohir

Anggota DPR dukung Erick Thohir ingin jadikan BSI Top 10 dunia

Anggota Komisi VI DPR RI Daeng Muhammad. (Foto: Pradita Kurniawan Syah).

Cikarang, Bekasi (ANTARA) - Anggota Komisi VI DPR RI Daeng Muhammad mendukung Menteri BUMN Erick Thohir yang ingin menjadikan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) masuk dalam Top 10 Bank Syariah terbesar di dunia.

Legislator asal Kabupaten Bekasi itu mengatakan semangat Erick Thohir perlu didukung karena akan menjadi satu kebanggan ketika perbankan milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dapat sejajar dengan bank syariah besar di dunia.

"Ini akan menjadi satu langkah fenomenal yang dilakukan oleh Erick Thohir kalau sampai semangat ini mampu diwujudkan, ketika ada perbankan syariah milik BUMN kita yang menjadi 10 besar perbankan syariah dunia," kata Daeng, Rabu.

Anggota Fraksi PAN DPR RI ini menyebut potensi Bank Syariah Indonesia (BSI) luar biasa karena Indonesia dengan penduduk mayoritas muslim akan membuka peluang besar bagi para pelaku usaha. Bahkan dalam perkembangannya tidak hanya umat Islam yang mau menggunakan perbankan berkonsep syariah.

"Kita butuh Menteri BUMN yang punya terobosan visioner, yang bisa membuat banyak perubahan mendasar, dengan visi yang jelas untuk kemajuan bangsa ini ke depan," kata Daeng.

Sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan dirinya ingin Bank Syariah Indonesia (BSI) masuk dalam top 10 bank syariah terbesar dunia. Bahkan posisi BSI bisa disejajarkan dengan bank syariah dunia, seperti Bank Al-Rajhi dan Bank Albilad dari Arab Saudi yang merupakan bank syariah terbesar di dunia berdasarkan modal.

ErikThohir optimistis Bank Syariah Indonesia mampu melebarkan sayap bisnis di kancah dunia.

"Kita ingin BSI bisa membuktikan bahwa negara dengan jumlah populasi muslim terbesar ini memiliki kondisi bank yang kuat secara fundamental," kata Erick di Jakarta, Selasa (02/02).

BSI yang merupakan hasil merger tiga bank syariah BUMN yakni Bank BRI Syariah, Bank Syariah Mandiri dan Bank BNI Syariah memiliki aset mencapai Rp214,6 triliun dengan modal inti lebih dari Rp20,4 triliun. Saat ini BSI memiliki 1.200 kantor cabang yang tersebar dari Sabang hingga Merauke.