Ankara,(antarasulteng.Com) - Satu tentara Turki tewas saat mengamankan penarikan pasukan penjaga makam Suleyman Shah, kakek pendiri Kerajaan Usmani, di Suriah, kata pejabat militer Turki kepada Reuters, Minggu.
Walaupun tentara menjadi korban, tugas tersebut dilaksanakan sesuai dengan rencana dan pasukan kembali ke Turki dengan selamat, kata pejabat tentara itu menambahkan.
Pada akhir 2014, pemerintah Turki menyatakan bahwa petempur Negara Islam (IS) berusaha keras menguasai makam Suleyman Shah, yang dijaga belasan tentara Turki.
Makam Suleyman Shah dibangun pemerintah Turki atas perjanjian dengan Prancis pada 1921, ketika negara Eropa tersebut menjajah Suriah. Turki menganggap wilayah makam tersebut bagian dari kedaulatannya dan berjanji mempertahankannya dengan cara apa pun.
Turki sendiri menolak bergabung dalam serangan militer melawan Negara Islam (IS) yang dipimpin oleh Amerika Serikat (AS).
IS dan beberapa kelompok keras lain Islam menghancurkan beberapa makam dan mesjid di Suriah karena menentang penghormatan terhadap berhala.(Antara/Reuters)
Penerjemah:Michael/B. Soekapdjo
Berita Terkait
Erdogan ucapkan selamat atas kemenangan kembali Putin dalam pemilu
Selasa, 19 Maret 2024 8:48 Wib
Turki siap jadi tempat perundingan damai Rusia-Ukraina
Kamis, 29 Februari 2024 15:12 Wib
Menlu Rusia akan hadiri Forum Diplomasi Antalya di Turki
Kamis, 29 Februari 2024 14:33 Wib
Turki penjarakan seorang kontraktor bangunan yang runtuh akibat gempa bumi
Jumat, 23 Februari 2024 14:25 Wib
Presiden Turki ucapkan selamat kepada Prabowo atas perolehan suara
Jumat, 23 Februari 2024 14:13 Wib
Menlu Turki dan AS bahas kepastian gencatan senjata penuh di Gaza
Kamis, 22 Februari 2024 13:43 Wib
Turki tahan tujuh tersangka mata-mata untuk Israel
Selasa, 6 Februari 2024 8:44 Wib
Suksesnya Pemilu 2024 tunjukkan kematangan demokrasi Indonesia
Minggu, 4 Februari 2024 15:50 Wib