Palu (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palu terus berupaya agar seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK (P3K) di Kota Palu tahun 2021 menyertakan formasi untuk guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
"Saat kami ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk meminta agar penerimaan P3K di Palu menyertakan formasi guru PAUD, mereka baru membuka formasi untuk guru SD dan SMP," kata Ketua Komisi A DPRD Palu Mutmainnah Korona, Rabu.
Oleh sebab itu, ia menerangkan pihaknya bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Palu tengah berupaya untuk mencari data kebutuhan guru berdasarkan jumlah peserta didik di PAUD yang berada di bawah naungan Kemendikbud.
Sebab data itu akan menjadi jalan terbukanya alokasi formasi guru PAUD pada seleksi P3K di Kota Palu nanti.
"Kita ingin lihat jumlah peserta didik di PAUD di bawah Kemendikbud berapa orang. Kemudian kita cari tahu tiap guru minimal mengajar berapa peserta didik dan berapa jumlah peserta didik di sana saat ini,"ujarnya.
Jika jumlah peserta didik lebih banyak daripada jumlah tenaga pendidik, lanjutnya, maka seyogyanya formasi untuk guru PUAD di Palu dibuka.
Sementara itu Kepala Disdikbud Palu Ansyar Sutiadi mengatakan ada dua PAUD negeri di bawah Kemendikbud di Kota Palu saat ini.
"Tetapi sebagian besar guru PAUD di Palu mengajar di PAUD swasta. Maka kami berjuang terutama beserta anggota DPRD Palu di Komisi A agar Kemendikbud bisa memberikan kebijakan membuka kuota formasi P3K untuk guru PAUD di Palu," harapnya.
Dalam waktu dekat Ansyar menyatakan akan kembali bertemu dengan Kemendikbud , mengupayakan agar usulan itu diterima dan diloloskan.
