Jakarta (antarasulteng.com) - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo)
Rudiantara mengingatkan tentang pentingnya menjaga etika sosial dalam
berbisnis terkait teknologi dan informasi.
"Dalam bidang teknologi, informasi dan komunikasi, semua memerlukan
Undang Undang," kata Rusdiantara ketika menghadiri temu alumni
Universitas Padjajaran (Unpad) di Jakarta, Minggu.
Ia menjelaskan, selain memerlukan undang-undang yang mengatur bisnis
tersebut, pengawasan secara langsung juga perlu diterapkan bagi para
pebisnis yang bergerak di bidang media.
"Harus ada kontrol dari pemerintah secara langsung, tidak boleh
pengusaha asal punya modal besar lalu bisa menjalankan bisnisnya
semaunya sendiri, manfaat secara pendidikan dan materi harus jelas,"
katanya.
Dalam konteks teknologi dan informasi, ada beberapa kaitan
telekomunikasi, penyiaran serta media terhadap kehidupan sosial
masyarakat.
Kaitannya adalah, hampir sebagain besar masyarakat Indonesia
sekarang mempunyai perangkat informasi yang sudah maju teknologinya atau
biasa disebut telepon seluler kelas cerdas (smartphone).
Menurut dia, kemajuan baik bagi pengguna dan pebisnis telekomunikasi harus mengetahui aturan dan kebijakan yang berlaku.
"Ya, penyedia layanan harus mendukung dari aturan dan program
pemerintah, sedangkan pengguna juga harus mengetahui aturan yang ada,
jangan ada yang memanfaatkan untuk tindak kejahatan atau hanya untuk
kepentingan golongan," tuturnya.
Oleh karena itu, ia mengemukakan, ada kebijakan yang sebagian besar
akan diatur oleh kemenkominfo dalam mengatur kepentingan teknis dan
regulasi etika sosial telekomunikasi.
Namun, ia pun menyatakan, secara teknis belum ada pembicaraan dengan pihak-pihak terkait.
"Maka dari itu, kami bekerjasama dengan pihak universitas dari segi
penelitian dan riset-riset yang akan menentukan kebijakan aturan sosial
dari kominfo, salah satunya melalui UNPAD," demikian Rudiantara. (skd)
Menkominfo Ingatkan Etika Sosial Bisnis Informasi
Harus ada kontrol dari pemerintah secara langsung, tidak boleh pengusaha asal punya modal besar lalu bisa menjalankan bisnisnya semaunya sendiri, manfaat secara pendidikan dan materi harus jelas