Palu (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Meteorologi Palu memprediksi sejumlah wilayah di Sulawesi Tengah untuk tiga hari ke depan berpotensi terjadi cuaca ekstrem.
Hujan dengan intensitas yang lebat disertai angin dan petir akan terjadi di sejumlah wilayah.
"Tiga hari ke depan masih tinggi curah hujan yang tinggi, kosentrasinya ada di beberapa daerah" ungkap Nur Alim, Kepala BMKG stasiun Meteorologi Palu, Jumat.
Daerah tersebut yakni Kabupaten Tojo Una Una, Poso, Toli Toli, Buol, Morowali dan Kabupaten Morowali Utara.
"Melihat topografi daerah, berpotensi terjadi genangan air. Solusinya, kita akan berikan peringatan dini, tiga sampa satu jam sebelum kejadian," ujarnya
Ia juga mengatakan bahwa cuaca esktrem dengan tingkat curah hujan yang tinggi ini masih disebabkan dengan fenomena La Nina, yang diprediksi berakhir pada akhir bulan Februari.
"Kemungkinan besar masih berpengaruh terhadap fenomena La Nina yang berakhir Februari ini. Jadi kami imbau kepada pemda agar selalu siaga," ujarnya
Sementara untuk tinggi gelombang air laut, tidak terjadi peningkatan yang signifikan untuk wilayah perairan di Sulteng.
"Kenaikannya terbilang aman dari 1,2 hingga 1,5 meter. Diimbau kepada nelayan, khususnya nelayan tradisional jangan melaut pada malam hari, karena kenaikan gelombang itu terjadi pada sore hingga malam hari," ucapnya.*
Cuaca ekstrem diprediksi terjadi di sejumlah wilayah di Sulteng
Kepala BMKG stasiun Meteorologi Palu, Nur Alim, saat menunjukan sejumlah daerah yang diprediksi dilanda cuaca ekstrem tiga hari ke depan, pada Jumat (19/02). ANTARA/Rangga Musabar
