Palu (ANTARA) - Bulog Sulawesi Tengah mengklaim penyaluran beras untuk Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH) di daerah itu dalam kurun dua bulan terakhir ini hanya berkisar 10-30 ton per hari.
"KPSH memang masih menjadi kanal penyaluran utama Bulog , selain penyaluran untuk bantuan sosial (bansos)," kata Kepala Kantor Wilayah Perum Bulog Sulteng, Basirun di Palu, Selasa.
Ia mengatakan hingga kini Bulog Sulteng masih menguasai stok beras dalam jumlah memadai.
Masih ada sekitar 15.000 ton beras di gudang Bulog tersebar di beberapa kabupaten dan kota di Sulteng.
Dengan stok sebanyak itu, Basirun menjamin cukup aman hingga memasuki masa panen raya yang diperkirakan berlangsung mulai akhir Maret sampai April 2021.
Bagi Bulog, khusus untuk kebutuhan pokok beras tidak perlu dikhawatirkan, sebab Sulteng merupakan daerah penghasil beras.
Bahkan data dari Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sulteng menyebutkan setiap tahunnya, provinsi ini mengalami surplus beras 300-500 ribu ton.
Bulog Sulteng selain menyediakan beras, juga beberapa komoditi lainnya seperti gula pasir,tepung terigu, daging sapi,telur, daging ayam dan minyak goreng.
Dia juga menambahkan jika terjadi gejolak harga di tingkat pengecer, siap melaksanakan operasi pasar (OP), sebab stok beras dan komoditi pangan lainnya yang dikuasai Bulog Sulteng hingga kini masih memadai.***1***
(T.BK03/)
Berita Terkait
DJKI Kemenkumham dekatkan pelayanan pendaftaran kekayaan intelektual
Kamis, 25 April 2024 15:20 Wib
Kemenkumham Sulteng ajak kepala daerah dukung pelaku usaha daftar HKI
Kamis, 25 April 2024 14:09 Wib
Pemprov tingkatkan keterampilan pengelola koperasi kembangkan usaha
Kamis, 25 April 2024 14:00 Wib
Pemprov Sulteng dan Gorontalo koordinasi terkait lalu lintas hewan
Rabu, 24 April 2024 21:17 Wib
Rahmad M Arsyad bagi kaos bergambar Ahmad Dahlan saat kembalikan formulir di PAN
Rabu, 24 April 2024 18:32 Wib
KPU Parigi Moutong: Syarat calonperseorangan untuk pilkada 27.768 dukungan
Rabu, 24 April 2024 15:54 Wib
Bank Indonesia Sulteng: KKST puncak kampanye Gernas Bangga Buatan Indonesia
Rabu, 24 April 2024 14:59 Wib
Kemenkumham Sulteng dan DJKI edukasi pentingnya HKI ke pelaku UMKM
Rabu, 24 April 2024 14:58 Wib