171 Pasien COVID-19 di Sulteng dinyatakan sembuh dan 89 terpapar

id Sulbar,Sulteng,Palu,Sandi

171 Pasien COVID-19 di Sulteng  dinyatakan sembuh dan 89 terpapar

Sejumlah pengunjung menikmati salah satu wahana permainan di Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (5/11/2020). Pengelola permainan tersebut terpaksa membatasi jumlah pengunjung guna mengantisipasi penularan COVID-19 di daerah yang sudah masuk katagori transmisi lokal tersebut. ANTARA FOTO/Basri Marzuki/aww.

Palu (ANTARA) - Juru Bicara Pusat Data dan Informasi (Pusdatina) COVID-19 Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) Moh. Haris Kariming menyebut 171 pasien COVID-19 di Sulteng dinyatakan sembuh hari ini.

"Hari ini 171 pasien COVID-19 dinyatakan sembuh, sehingga secara kumulatif total pasien COVID-19 yang sembuh di Sulteng berjumlah 7.905 orang," katanya di Kota Palu, Selasa malam.

Ia menerangkan 171 orang tersebut berada di sejumlah daerah yakni 16 orang di Kota Palu, 38 orang di Kabupaten Tojo Una-Una (Touna), Poso dan Parigi Moutong (Parimo), 37 orang di Morowali Utara (Morut), enam orang di Morowali, dua orang di Donggala dan satu orang di Banggai Kepulauan (Bangkep).

Mereka yang sudah sembuh, lanjutnya, telah diizinkan pulang, namun harus menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan dan penyebaran COVID-19 agar tidak kembali terpapar.

Sementara itu 89 orang terkonfirmasi positif COVID-19 hari ini, antara lain 16 orang di Kota Palu dan Kabupaten Morowali, 19 orang di Tolitoli, 12 orang di Touna dan Donggala, tujuh orang di Sigi, enam orang di Morut dan satu orang di Poso.

Secara kumulatif total pasien terkonfirmasi COVID-19 sampai saat ini berjumlah 9.749 orang.

Haris menyebut dua pasien COVID-19 masing-masing satu orang di Parimo dan satu orang di Morowali dinyatakan meninggal dunia hari ini saat tengah menjalani karantina sehingga total pasien COVID-19 yang meninggal dunia sampai saat ini berjumlah 248 orang.

"Sebanyak 1.596 pasien COVID-19 saat ini menjalani karantina secara mandiri maupun di pusat pelayanan kesehatan milik pemerintah daerah setempat. Mari kita doakan agar mereka semua dapat sembuh," terangnya.

Ia meminta masyarakat mendukung tim pengawas dinas kesehatan kabupaten dan kota di Sulteng yang melakukan penelusuran terhadap orang-orang yang pernah melakukan kontak dengan pasien positif COVID-19.

Selain itu, warga harus menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan dan penyebaran COVID-19.

"Pencegahan yakni dengan memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak serta menjauhi kerumunan. Langkah tersebut sangat penting dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran dan penularan COVID-19 di Sulteng," katanya.