KPUD Matra Siapkan Anggaran Pilkada Rp15 Miliar

id kpud

KPUD Matra Siapkan Anggaran Pilkada Rp15 Miliar

Ilustrasi (antaranews)

Tentu kita berharap dengan anggaran yang begitu besar mampu melahirkan kualitas hasil proses Pilkada. Jangan ada yang mencoba menodai proses demokrasi yang sedang kita tegakkan secara bersama-sama
Mamuju,  (antarasulteng.com) - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Mamuju Utara, Sulawesi Barat, telah menyiapkan anggaran untuk pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Desember 2015 sebesar Rp15 miliar.

"Pemerintah telah mengalokasikan dana Pilkada tahap pertama senilai Rp5 miliar yang diplot melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) pokok senilai Rp5 miliar. Nantinya, akan ditambah dana sebesar Rp10 miliar melalui APBD-Perubahan Tahun 2015," kata Ketua KPUD Matra, Ishak Ibrahim di Mamuju Utara, Jumat.

Menurutnya, alokasi dana ini diharapkan bisa menutupi seluruh proses tahapan pelaksanaan Pilkada Mamuju Utara yang tinggal beberapa bulan ke depan.

Sejauh ini kata dia, jajaran KPUD Matra tidak menghadapi kendala yang besar. Namun demikian, ia masih dihadapkan pada persoalan pendataan pemilih lantaran banyak pemilih pada areal perusahaan belum melaporkan jumlah karyawannya.

"Ada lima perusahaan perkebunan kelapa sawit belum melaporkan daftar karyawan. Hal ini tentu menjadi perhatian serius kami agar persoalan validasi data karyawan perusahaan perkebunan bisa dimaksimalkan," kata Ishak.

Selain itu, KPUD Matra berkaca pada pengalaman sebelumnya juga mengalami kendala pada proses pendistribusian kertas suara akibat banyak daerah di wilayahnya yang tidak bisa dijangkau kendaraan.

"Masih banyak desa di Matra begitu sulit dijangkau dengan kendaraan roda dua apalagi roda empat. Permasalahan seperti itu harus ditaangani dengan langkah taktis agar kerahasiaan pesta demokrasi bisa dijamin," ungkap Ishak.

Sementara anggota DPRD Matra Karma S.Ip berharap, alokasi anggaran yang begitu besar yang digelontorkan kepada KPUD Matra bisa memaksimalkan proses Pilkada.

"Tentu kita berharap dengan anggaran yang begitu besar mampu melahirkan kualitas hasil proses Pilkada. Jangan ada yang mencoba menodai proses demokrasi yang sedang kita tegakkan secara bersama-sama," kata Karma.(skd)