Buku Hasil Gotong Royong Publik Segera Diluncurkan

Palu (antarasulteng.com) - Sebuah buku berjudul Selfie; Sewindu Catatan dari Palu karya Neni Muhidin, yang dicetak dengan dana hasil gotong royong publik, akan diluncurkan di auditorium RRI Palu, Selasa (17/3) malam.

Buku setebal 330 halaman tersebut merupakan kumpulan esai selama delapan tahun yang menyingkap berbagai fenomena keseharian masyarakat kota, kaitannya dengan perkembangan teknologi komunikasi, media sosial bahkan fenomena psikologi masyarakat yang belakangan ini senang melakukan selfie atau `self image`.

"Selfie adalah satu dari 98 judul tulisan dalam buku itu," kata Neni Muhidin di sela-sela persiapan peluncuran buku tersebut di Palu, Senin.

Neni Muhidin adalah pegiat literasi di Kota Palu yang saat ini sedang mengelola perpustakaan mini Nemu Buku di kediamannya. Perpustakaan tersebut terbuka untuk semua komunitas di kota itu.

Sebelumnya Neni juga telah menulis buku nonfiksi di antaranya Kota di Titik Nol (2009), Narasi Orang Biasa (2012), Sepenggal Surga di Khatulistiwa (2013), Kisah dari Miu (2013), dan Pelabuhan Donggala: Dulu, Kini, dan Nanti (2013).

Dari berbagai judul buku yang telah diterbitkan, buku Selfie justru berbeda dari sebelumnya karena biaya penerbitan buku tersebut dilakukan secara gotong royong oleh dana publik sebanyak 100 orang.

Dana publik tersebut terkumpul melalui publikasi di media sosial facebook.

Sebagai bentuk penghargaan atas partisipasi publik, Neni Mudin mendesain sampul belakang dari buku tersebut dengan menempatkan 100 kotak wajah yang diisi oleh 100 penyumbang.

"Dana yang terkumpul Rp10 juta untuk biaya produksi buku. Dana itu terkumpul selama lima hari melalui facebook," katanya.

Buku yang mengantongi ISBN tersebut dicetak pada Februari 2015 oleh NEMUpublishing dengan jumlah terbatas.

Pada peluncuran buku Selfie, akan berlangsung diskusi oleh sejumlah tokoh dari berbagai latar belakang dan pertunjukan dramatik oleh sejumlah komunitas seniman. ***