Jakarta (ANTARA) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jumat (26/2) malam menangkap Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah terkait dugaan kasus tindak pidana korupsi.
"Benar, Jumat (26/2) tengah malam, KPK melakukan tangkap tangan terhadap kepala daerah di Sulawesi Selatan terkait dugaan tindak pidana korupsi," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.
Kendati demikian, Ali belum bisa menjelaskan lebih detail kasus apa yang menjerat Nurdin dan juga siapa saja pihak lain yang turut ditangkap.
"Informasi lebih lengkap kasusnya, siapa saja yang ditangkap dan barang bukti apa yang diamankan, saat ini belum bisa kami sampaikan," ucap Ali.
Saat ini, kata dia, tim KPK masih bekerja dan perkembangannya atas penangkapan tersebut akan diinformasikan lebih lanjut.
"Tim masih bekerja dan perkembangannya nanti akan kami sampaikan kepada rekan-rekan semua," kata dia.
Sesuai KUHAP, KPK mempunyai waktu 1x24 jam untuk menentukan status dari pihak yang ditangkap tersebut.
Berita Terkait
Pemerintah beri ASN "cuti ayah" saat istri melahirkan
Kamis, 14 Maret 2024 8:45 Wib
Menpan RB siap tuntaskan skema tunjangan ASN di IKN
Jumat, 1 Maret 2024 14:02 Wib
Menpan RB ajak rakyat ciptakan pemilu damai dan pastikan ASN netral
Selasa, 13 Februari 2024 15:02 Wib
Timnas Korsel melaju ke perempat final seusai singkirkan Arab Saudi
Rabu, 31 Januari 2024 10:25 Wib
Menpan RB: Survei integritas KPK jadi indikator budaya BerAKHLAK
Sabtu, 27 Januari 2024 11:31 Wib
Said Abdullah tegaskan PDIP perjuangkan nasib "wong cilik"
Sabtu, 20 Januari 2024 22:41 Wib
Kemenpan RB dan Kemendagri percepat transformasi IKD
Kamis, 4 Januari 2024 9:29 Wib
Nomor urut Ganjar-Mahfud sesuai nomor PDIP
Rabu, 15 November 2023 6:33 Wib