Timnas bulu tangkis Indonesia beranggotakan 22 bertolak ke Swiss Sabtu malam

id bulu tangkis,pp pbsi,pelatnas pbsi cipayung,rionny mainaky

Timnas bulu tangkis Indonesia beranggotakan 22  bertolak ke Swiss Sabtu malam

Timnas Bulu Tangkis Indonesia berfoto bersama di Bandar Udara Seokarno-Hatta sebelum terbang ke Basel untuk mengikuti turnamen Swiss Open 2021 pada 2-7 Maret. (Dokumentasi PP PBSI)

Jakarta (ANTARA) - Tim nasional bulu tangkis Indonesia yang beranggotakan 22 atlet bertolak dari Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Sabtu pukul 21.40 WIB menuju Basel untuk berlaga dalam turnamen Swiss Open 2-7 Maret.

Menurut manajer tim Eddy Prayitno, selain menambah poin Olimpiade untuk Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja, turnamen keempat tahun ini juga menjadi kesempatan pebulu tangkis muda tampil dalam turnamen level atas.

"Tim yang berangkat ini berjumlah 22 orang, terdiri dari 14 atlet, tiga pelatih, dan lima tenaga pendukung. Kalau bicara target, yang pasti menambah poin Olimpiade untuk Hafiz/Gloria. Selebihnya, kesempatan untuk beberapa pemain muda tampil dalam turnamen level atas," ungkap Eddy dalam rilis PBSI, Sabtu.

Sebelumnya, seluruh anggota tim yang terbang bersama maskapai Turkish Airlines nomor penerbangan TK 57 itu sudah menjalani uji usap PCR pada Kamis dan mendapat vaksin tahap pertama Jumat. Eddy menilai vaksinasi itu menambah motivasi saat bertanding.

"Selain sudah uji usap PCR yang hasilnya negatif semua, dengan sudah divaksin, kami lebih percaya diri dan menambah motivasi," kata Eddy.

Pada turnamen ini, tunggal putra dan tunggal putri masing-masing hanya mengirim satu wakil, yaitu Shesar Hiren Rhustavito dan Ruselli Hartawan. Vito mengaku akan lebih maksimal berjuang sebagai satu-satunya wakil tunggal putra di Swiss.

"Beban sih tidak, cuma baru pertama kali ini (tunggal putra) berangkat sendirian di satu turnamen. Pastinya mungkin kesepian. Jadi harus berjuang sendirian, harus lebih maksimal lagi perjuangannya," kata Vito.

Kabid Binpres PP PBSI Rionny Mainaky membenarkan pada turnamen level super 300 ini Indonesia berjuang tanpa wakil ganda putri. Setelah dia berdiskusi dengan kepala pelatih Eng Hian, pasangan Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto dan Nita Violina Marwah/Putri Syaikah terpaksa ditarik karena faktor performa.

"Untuk ganda putri, di turnamen Swiss Open ini terpaksa kami tarik. Alasannya karena pada waktu latihan dan performanya tidak seperti yang kami harapkan. Takutnya penampilannya tidak baik dan tidak maksimal," tutur Rionny.

Dengan demikian, Indonesia memiliki delapan wakil pada turnamen Swiss Open 2021, yakni masing-masing satu tunggal putra dan putri, serta masing-masing tiga pasang ganda putra dan campuran.

Berikut daftar pemain Pelatnas PBSI pada Turnamen Swiss Open 2021:

Tunggal Putra: Shesar Hiren Rhustavito
Tunggal Putri: Ruselli Hartawan
Ganda Putra: Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri
Ganda Campuran: Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja, Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.