34 pasien COVID-19 di Sulteng dinyatakan sembuh

id Sulteng,Sandi,Palu,Sulbar

34 pasien COVID-19 di Sulteng dinyatakan sembuh

Sejumlah pengunjung menikmati salah satu wahana permainan di Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (5/11/2020). Pengelola permainan tersebut terpaksa membatasi jumlah pengunjung guna mengantisipasi penularan COVID-19 di daerah yang sudah masuk katagori transmisi lokal tersebut. ANTARA FOTO/Basri Marzuki/aww.

Palu (ANTARA) - Juru Bicara Pusat Data dan Informasi (Pusdatina) COVID-19 Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) Moh. Haris Kariming menyebut 34 pasien COVID-19 di provinsi itu, Senin, dinyatakan telah sembuh.

"Hari ini 34 pasien COVID-19 dinyatakan telah sembuh, sehingga secara kumulatif total pasien COVID-19 yang sembuh di Sulteng berjumlah 8.261 orang," katanya di Kota Palu, Senin malam.

Ia menerangkan 34 orang tersebut berada di sejumlah daerah, antara lain 16 orang di Kabupaten Morowali, 10 orang di Banggai dan delapan orang di Kota Palu.

Mereka yang sudah sembuh, lanjutnya, telah diizinkan pulang, namun harus menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan dan penyebaran COVID-19 agar tidak kembali terpapar.

"Sementara itu 74 orang terkonfirmasi positif COVID-19 hari ini, antara lain 21 orang di Touna, 29 orang di Poso, tiga orang di Parigi Moutong, empat orang di Morowali Utara, dua orang di Donggala, enam orang di Banggai, satu orang di Banggai Kepulauan dan delapan orang di Palu," ujarnya.

Secara kumulatif total pasien terkonfirmasi COVID-19 sampai saat ini berjumlah 10.099 orang.

Selain itu total pasien COVID-19 yang meninggal dunia sampai saat ini berjumlah 259 orang.

"Sebanyak 1.579 pasien COVID-19 saat ini menjalani karantina secara mandiri maupun di pusat pelayanan kesehatan milik pemerintah daerah setempat. Mari kita doakan agar mereka semua dapat sembuh," terangnya.

Ia meminta masyarakat mendukung tim pengawas dinas kesehatan kabupaten dan kota di Sulteng yang melakukan penelusuran terhadap orang-orang yang pernah melakukan kontak dengan pasien positif COVID-19.

Selain itu, warga harus menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan dan penyebaran COVID-19.

"Pencegahan yakni dengan memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak serta menjauhi kerumunan. Langkah tersebut sangat penting dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran dan penularan COVID-19 di Sulteng," katanya.