IAIN Palu diminta berkontribusi dalam bangun peradaban Melayu

id gubenur sulteng,rusdi mastura,nasdem,iain palu,kuliah umum

IAIN Palu diminta berkontribusi dalam bangun peradaban Melayu

Rusdi Mastura menjadi pembicara utama dalam kuliah umum semester genap tahun 2021 di IAIN Palu, Selasa (2/3/2021). (ANTARA/Muhammad Hajiji)

Peran perguruan tinggi seperti IAIN Palu sangat penting untuk melahirkan orang-orang yang hebat, yang berkontribusi bangun peradaban Melayu
Palu (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Tengah Terpilih di pilkada 2020, Rusdi Mastura meminta Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu, agar berkontribusi besar dalam membangun peradaban masyarakat Melayu.

"Peran perguruan tinggi seperti IAIN Palu sangat penting untuk melahirkan orang-orang yang hebat, yang berkontribusi bangun peradaban Melayu," ucap Rusdi Mastura saat memberi kuliah umum semester genap tahun 2021, di IAIN Palu, Selasa.

Di hadapan akademisi IAIN Palu, Rusdi Mastura mengatakan bahwa puak Melayu terbesar di Indonesia, dan letaknya di Sulawesi Tengah, tepatnya di Kota Palu.

Namun, hingga saat ini puak Melayu yang ada di daerah itu belum memberikan kontribusi besar terhadap peradaban manusia, bila dibandingkan dengan puak lainnya yang ada di dunia.

Karena itu, kata Rusdi Mastura, perguruan tinggi termasuk IAIN Palu sebagai salah satu tempat pembangunan manusia, harus menciptakan lulusan yang memiliki sumber daya manusia bermutu, agar bisa berkontribusi dalam membangun peradaban Melayu.

Selain itu, dia juga berharap IAIN Palu menjadi perguruan tinggi yang tidak hanya besar dari sisi bangunannya, tetapi besar dengan kualitas lulusannya, maju dan unggul dari sisi akademik dan pengabdian terhadap masyarakat.

"IAIN Palu harus menjadi kampus terbesar di Sulteng, dengan tetap mengamalkan nilai-nilai Islam," ungkap Rusdi Mastura.

Dia juga mengatakan bahwa kelak bila dirinya telah selesai dilantik sebagai Gubernur Sulteng defenitif, maka ia akan menggandeng IAIN Palu dalam hal memberantas intoleransi, radikalisme dan terorisme.

"Salah satu strategi yang dikedepankan adalah memaksimalkan peran masjid sebagai pusat peradaban manusia, dimana masjid akan berfungsi untuk menjadi tempat kajian dan pendalaman Islam moderat. Di samping itu, ada kegiatan pembinaan dan pelatihan bahasa Arab dan Inggris di masjid-masjid," ujarnya.*
 
Rusdi Mastura (tengah) disambut oleh Rektor IAIN Palu Prof Sagaf S Pettalongi MPd (kanan) saat tiba di IAIN Palu, Selasa. (ANTARA/Muhammad Hajiji)