Siswa Terlibat Narkoba Akan Dirumahkan

id narkoba, siswa

Siswa Terlibat Narkoba Akan Dirumahkan

Ilustrasi (antara)

Kami tidak akan mentoleransi siswa nakal yang melanggar tata tertib di sekolah
Palu,  (antarasulteng.com) - Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Palu, Badrah Lahay menegaskan tidak segan-segan merumahkan siswa yang terlibat kasus narkoba dan begal.

"Kami tidak akan mentoleransi siswa nakal yang melanggar tata tertib di sekolah," katanya di Palu, Selasa.

Ia mengatakan selama ini sudah ada siswa di sekolah itu yang terpaksa dirumahkan.

Siswa tersebut dikembalikan kepada orang tua untuk dibina.

Menurut dia, semua sudah diatur dalam tata tertib yang telah ditetapkan pihak sekolah dan komite sekolah.

Karena itu, jika ada siswa yang melanggarnya, pihak sekolah langsung mengeluarkan.

"Ya kami pakai istilah dirumahkan atau dikembalikan kepada orang tua dengan harapan dibina," katanya.

Badrah mengatakan sesekali, sekolah bersama-sama dengan pihak BNN setempat melakukan razia di sekolah.

Petugas BNN melalukan memeriksaan (tes urine) siswa dan guru.

"Beberapa waktu lalu kami lakukan tes urine dan hasilnya sangat mengembirakan dari sekitar 150 sampel yang diteliti, tidak satupun guru dan siswa yang positif menggunakan narkoba," katanya.

Begitu pula untuk mengantisipasi hal-hal buruk lainnya seperti siswa membawa senjata tajam, pihak sekolah merazia para siswa saat masuk sekolah.

Hal itu dilakukan guna mengantisipasi adanya begal di sekolah. "Tapi sejauh ini belum ada informasi adanya siswa SMA Negeri 2 Palu yang terlibat begal," katanya.

Pihak sekolah terus mengimbau para siswa untuk menjauhkan diri dari tindakan-tindakan tak terpuji seperti itu.

Ia juga menambahkan saat ini siswa sedang mengikuti ujian sekolah (US) tingkat SLTA.

Ada sebanyak 299 siswa di sekolah itu yang mengikuti US.

Setelah selesai US, siswa akan menghadapi Ujian Nnasional (UN) yang dijadwalkan berlangsung April 2015. (skd)