BPS sebut tiga sektor penyumbang tertinggi PDRB Parigi Moutong 2020

id PDRB Parigi Moutong,Ekonomi Parigi Moutong

BPS sebut tiga sektor penyumbang tertinggi PDRB Parigi Moutong 2020

Suasana kegiatan Fokus Grup Diskusi (FGD) penyusunan publikasi Parigi Moutong dalam angka tahun 2021, di Parigi, Kamis (4/3/2021). ANTARA/HO/Kominfo Parigi Moutong

Parigi (ANTARA) -
Badan Pusat Statistik Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, menyebutkan tiga sektor penyumbang tertinggi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) tahun 2020 di kabupaten tersebut.

"Penyumbang tertinggi yaitu sektor pertanian 42,61 persen, lalu perdagangan 15,05 persen, dan jasa kontruksi 12,72 persen," kata Kepala Subbagian Tata Usaha BPS Parigi Moutong Syarifudin pada kegiatan Forum Grup Diskusi tentang penyusunan publikasi Parigi Moutong dalam angka tahun 2021, di Parigi, Kamis.

Baca juga: Parigi Moutong kembangkan pertanian berbasis teknologi

Menurut dia, penghitungan PDRB tidak lain untuk membantu pemerintah daerah membuat kebijakan, perencanaan, dan evaluasi atas hasil pembangunan dalam rangka menggambarkan kinerja perekonomian daerah.

Selain itu, BPS juga merilis tiga lapangan usaha laju pertumbuhan PDRB terbesar di kabupaten tersebut yakni jasa keuangan dan asuransi 14,45 persen, kemudian informasi dan komunikasi 8,40 persen, serta jasa kesehatan dan kegiatan sosial 7,42 persen.

"Pertumbuhan ini sesuai dengan realitas di lapangan, olehnya pemerintah setempat memiliki kewenangan dalam menggenjot pertumbuhan bruto," ujar Syarifudin.

Di kesempatan tersebut, dia menilai data yang telah dirilis BPS akan dibukukan untuk bahan referensi publikasi pemerintah daerah sekaligus menjadi sumber data dalam rangka pengambilan kebijakan untuk pembangunan berkelanjutan.

Baca juga: DPRD Parigi Moutong sebut perlunya reklamasi tambang ilegal longsor

Terlepas dari itu, katanya, penyusunan publikasi dalam angka sangat penting dilakukan, untuk menghimpun dan merumuskan pembangunan daerah dari berbagai sektor.

"Dalam rangka penyusunan hasil pendataan publikasi, maka perlu melibatkan sejumlah instansi dan pemangku kepentingan di kabupaten ini, sehingga diharapkan dapat memahami konsep serta dapat memberikan masukan," ucap Syarifudin.

Di kesempatan yang sama, Wakil Bupati Parigi Moutong Badrun Nggai mengemukakan, tiga sektor yang menopang pertumbuhan pendapatan daerah, tidak terlepas dari intervensi kebijakan pemerintah setempat, yang mana dilihat dari indikator perekonomian bahwa sektor pertanian memiliki peran cukup besar dalam transaksi ekonomi yang mencapai 42,61 persen.

"BPS memiliki peran yang besar pada bidang statistik, dan data BPS diakui karena memuat indikator-indikator yang lengkap seperti data regional bruto, angka harapan hidup, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan sebagainya," kata Badrun.

Baca juga: Dinsos: Ribuan KPM di Parigi Moutong tidak dapat bantuan PKH 2021

Wabub menambahkan, selain meningkatkan pendapatan daerah, Pemkab Parigi Moutong juga fokus pada agenda pengentasan kemiskinan dalam rangka menggenjot IPM.

"Pengentasan kemiskinan tidak hanya diintervensi melalui program masing-masing instansi, tetapi juga perlu keterlibatan pihak lain seperti membuka akses industri dan perdagangan lebih maksimal, supaya perekonomian masyarakat lebih meningkat," demikian Badrun.